Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap membantu menyelesaikan masalah pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaa Indonesia.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian dalam program Mata Najwa dengan mengatakan Polri akan membentuk satuan tugas yang bertugas untuk mengusut masalah tesebut.
Dukungan untuk mengubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik tampaknya juga diikuti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan mendorong Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk turut mengawasi persepakbolaan Indonesia.
“Kami juga mendorong BOPI untuk membantu semaksimal mungkin agar bisa produktif dan membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia,” kata Imam Nahrawi di Masjid Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Menpora mengapresiasi tindakan cepat dari satgas Polri yang sudah mulai bekerja dengan meminta keterangan dari berbagai pihak.
Ia pun berharap, tindakan ini kedepannya bisa membuat persepakbolaan Indonesia menjadi lebih bersih lagi tanpa ada pengaturan skor yang dimainkan oleh para mafia bola.
“Setidaknya saya dapat kabar pak Sesmenpora akan diminta informasi terkait kinerja tim 9 dulu. Pihak yang pernah melapor dan mengungkap di acara-acara, mungkin sudah dimintai keterangan,”
“Itu artinya satgas bergerak cepat dan sekali lagi ini menjadi hal penting dan menyenangkan bagi sepak bola tanah air. Semoga kompetisi berjalan lebih baik dan menghasilkan timnas yang kuat,” jelasnya.