Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penunjukan Mijlan Radovic sebagai pelatih Persib Bandung dikritisi oleh mantan pemain timnas yang kini menjadi komentator sepak bola di acara TV, Supriyono Prima.
Menurut Supriyono penunjukan Mijlan Radovic sebagai pelatih Persib Bandung adalah sebuah dagelan.
"Ini sebuah keputusan dagelan menurut aku," ujar Supriyono kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (20/12/2018).
Supriyono mengatakan bahwa manajemen Persib Bandung seharusnya konsisten dengan keputusannya menunjuk Mijlan Radovic sebagai direktur teknik.
"Tiba-tiba ini penunjukan Mijlan Radovic menjadi Dirtek untuk youth, untuk 16 tahun atau 19 tahun. tiba-tiba Gomez dipecat kemudian dia naik ini kan dagelan, kenapa dagelan? karena tidak sesuai dengan tujuan awal," ucapnya.
Mantan pemain Timnas Primavera ini tak menyangkal bahwa Radovic adalah pemain yang bagus ketika masih aktif bermain, utamanya saat membela Persib
Miljan Radovic, kata Supriyono, bisa menjadi pemain pembeda pada saat Persib Bandung bertanding.
Namun pemain bagus tak bisa menjamin bisa menjadi pelatih hebat.
"Kemudian ketika dia main bisa menjadi pembeda bisa menjadi solusi ketika itu, minimal ketika main dia sudah tahu kultur sepak bola Indonesia. Tapi kan untuk menjadi seoprang pelatih itu tidak mudahm, dia harus tahu kultur, tahu atmosfer dia harus tau filosofi sepak bola Bandung dia harus tahu dinamika ketika menjadi soerang pelatih itu seperti apa," ucapnya.
Hingga kini diakui Supriyono dia belum pernah mendengar prestasi yang ditorehkan oleh Radovic selama berkarir sebagai pelatih.
Meskipun meragukan dengan penunjukan Radovic, ia berharap pelatih asal Montenegro itu bisa berprestasi.
"Radovic diharapkan untuk bisa tetap mengembalikan prestasi Persib itu minimal selalu di tiga besar selalu ada ti level atas. nah ini yang perlu kita tunggu berasama siapa siap pemain yang akan direkrut," ucapnya.
Radovic Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih