TRIBUNNEWS.COM - Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) meminta kepolisian untuk melindungi saksi pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Komite Perubahan Sepak Bola Nasional ikut prihatin dengan kecelakaan yang dialami oleh mantan pemain PSMP Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma, Minggu (23/12/2018).
Komisioner Bidang Hukum KPSN, Erwin Mahyudin, meminta kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada pihak yang menjadi saksi pengaturan skor.
"Kami mohon Kapolri memberikan perlindungan jiwa dan hukum kepada yang bersangkutan (Krisna Adi), termasuk pihak-pihak lain yang berpotensi menjadi saksi pengaturan skor," ucap Erwin dikutip BolaSport.com dari Antara News pada Senin (24/12/2018).