TRIBUNNEWS.COM, MILAN - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menilai bahwa membelenggu tidak akan berdampak positif kepada Radja Nainggolan.
Giuseppe Marotta peduli terhadap suasana hati Radja Nainggolan.
Terutama setelah Radja Nainggolan mendapat skors dari Inter Milan selama dua laga, pada Minggu (23/12/2018).
Menurut Giuseppe Marotta, mengurung segala aktivitas bukanlah solusi yang tepat untuk memulihkan kondisi Radja Nainggolan.
"Kami akan mendukung untuk memastikan ia (Nainggolan) memberikan penampilan terbaik," ujar Marotta.
"Beberapa situasi akan senantiasa terjadi dalam sepak bola, tak perlu mengunci dirinya dalam penjara.
"Kami akan mengambil tindakan. Ia tahu kesalahan (yang dilakukan) dan setelah itu kami bisa beranjak," tutur pria 61 tahun itu menjelaskan.
Nainggolan mendapat hukuman setelah dilaporkan telah melakukan tindakan indisipliner.
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari
Namun, Inter Milan tidak menyebutkan secara spesifik ulah apa yang membuat pemain asal Belgia berdarah Batak itu harus absen bermain.
Sejumlah media Italia menduga bahwa eks-pemain AS Roma kerap terlambat dalam sesi latihan wajib bersama skuat I Nerazzurri.