TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Striker PSIS Semarang di Liga 1 2018, Bruno Silva, telah memutuskan untuk hengkang ke tim Timur Tengah pada bursa transfer akhir musim.
Manajemen PSIS Semarang mengonfirmasi bahwa pihaknya bakal kehilangan mesin gol di Liga 1 2018, Bruno Silva.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh General Manager PSIS, Wahyu Winarto, yang akrab disapa Liluk.
Pada sesi jumpa pers, Jumat (28/12/2018), Liluk mengungkapkan bahwa Bruno Silva sudah berpamitan dengan tim.
"Bruno Silva mendapat tawaran lebih bagus dari klub Arab Saudi. Kami sebetulnya sudah berusaha memperpanjang kontraknya. Tetapi kalau bersaing dengan klub dari Timur Tengah, rasanya terlalu berat," kata Liluk.
Oleh karena itu, tim beralias Mahesa Jenar tersebut lebih memilih mengucapkan selamat tinggal kepada Bruno Silva.
Saat ini, manajemen PSIS tengah mencari sosok pemain asing untuk menggantikan peran Bruno di lini serang musim depan.
Bruno memiliki peran penting dibalik performa apik PSIS pada putaran kedua Liga 1 2018.
Ia menjadi pemain yang paling banyak terlibat dalam gol-gol PSIS musim ini.
Tercatat Bruno Silva mengemas 16 gol dan sembilan assis, statistik tersebut mencatatkan namanya ke dalam top gol dan assis PSIS di Liga 1 2018.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra, bakal kehilangan sosok striker haus gol seperti Bruno pada musim depan.
Namun begitu, pemain berusia 27 tahun itu mengaku suatu saat akan kembali ke PSIS.
"Terima kasih PSIS, suatu hari aku akan kembali," tulis Bruno dalam unggahan Instastory terbaru pada Jumat (28/12/2018).