TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PSSI, Ratu Tisha kemarin memenuhi panggilan penyidik Satgas Anti Mafia Bola.
Pemeriksaan belum selesai dan akan dilanjutkan Jumat (4/1/2019).
Ratu Tisha mendukung langkah Kepolisian Republik Indonesia untuk penyelesaikan masalah penyuapan, pengaturan skor, match fixing dan lain-lain.
Terlebih kasus ini menyeret nama anggotanya Johar Lin Eng pada Kamis (27/12/2018).
"Kami akan lalui proses yang ada dari kepolisian. Kami kooperatif mengikuti prosedur pemeriksaan," kata Tisha di gedung Ombudsman, Jakarta.
Awal Januari 2019, PSSI juga akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI dengan mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis.
PSSI juga tengah menyiapkan tim Ad Hoc sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mendukung dan tetap komitmen untuk menyelesaikan masalah match fixing ataupun match manipulation.
Edy turut buka suara perihal penetapan status tersangka kepada Johar Lin Eng.
"Terkait status pak Johar, kami menyerahkan penuh pemeriksaan kepada kepolisian. PSSI juga menghargai proses pemeriksaan yang dilakukan Komite Disiplin terkait semua kasus pengaturan skor dan lain-lain," urai Edy.