TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Atep merupakan pemain senior Persib Bandung Bandung.
Dia sudah sejak 2008 membela Persib Bandung dan ia berharap masih bisa memperkuat tim Maung Bandung di Liga 1 2019.
Pemain bernomor punggung 7 di tim Maung Bandung ini asli putra daerah, ia lahir di Cianjur Jawa Barat, 5 Juni 1985 dan ia juga merupakan pemain binaan Persib Bandung.
Sepanjang membela Persib Bandung tentu telah banyak kontribusinya terhadap tim asal Kota Bandung ini.
Dedikasinya yang tinggi membuat ia kerap dipercaya sebagai kapten tim Maung Bandung.
Bahkan ia sudah beberapa kali membawa Persib Bandung menyabet gelar juara, di antaranya juara Liga 1 Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Saya berharap 2019, saya masih bisa di Persib Bandung dan Persib Bandung bisa juara," ujar Atep saat dihubungi, Selasa (1/1).
Memang Atep hingga kini Kontraknya bersama Persib Bandung, belum berakhir tapi hanya menyisakan dua bulan lagi.
"Kontrak hingga Februari (2019)," ujar pemain yang berposisi di gelandang ini.
Di akhir tahun 2018 ini terdapat kabar dari sahabat Atep, yakni Eka Ramdani, yang memutuskan pensiun setelah habis kontrak dengan Persib Bandung musim ini.
Saat disinggung hal tersebut, Atep mengaku, merasa kehilangan.
"Eka buat saya sosok role model dan inspirasi," kata Atep.
Atep mengungkapkan, Eka merupakan sosok orang pekerja keras.
"Ia juga humoris dan selalu punya pemikiran optimis," ucapnya.
Selain di Persib Bandung, Atep dan Eka juga sempat satu tim membela tim nasional Indonesia bahkan mereka berdua juga sama-sama jebolan SSB UNI.
Atep mengaku kenangan bersama Eka yang tidak terlupakan, ketika di timnas pemusatan latihan di Argentina.
"Kami nonton tim Argentina, tapi lupa timnya, kami seragam pake jaket timnas, tapi di stadion itu ada anak badannya gede, narik-narik jaket Eka dan diminta. Sampe keluar ditarik terus, dengan muka takut kami ikut kabur," ucapnya. (lutfi ahmad mauludin/tribun jabar)