TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mengaku kewalahan setelah menerima jadwal 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pasalnya, PSIS Semarang telah membuat garis waktu mengenai persiapan pramusimnya.
Dilansir dari Kompascom, sedianya PSIS Semarang baru akan berkumpul pada Februari 2019.
Tim berjuluk Mahesa Jenar itu baru akan mempersiapkan diri menyambut musim baru pada waktu yang telah ditentukan tersebut.
Namun, mereka baru saja menerima kabar, bahwa laga kontra Persibat Batang dalam lanjutan Piala Indonesia 2018 digelar pada 28 Januari 2019.
Tentu saja, hal itu membuat manajemen harus kembali memutar otak untuk menyiasati keadaan ini.
Itu diungkapkan secara langsung oleh General Manager PSIS, Wahyu Winarto.
Menurut pria yang akrab disapa Liluk ini, pihaknya bakal menggelar rapat dengan jajaran pelatih untuk membahas urgensi tersebut.
"Jadwal (Piala Indonesia) baru keluar. Tentunya kami akan merapatkan dulu. Manajemen akan rapat dengan tim pelatih terkait jadwal tersebut," kata Liluk.
Liluk menambahkan, hasil rapat akan menentukan rencana PSIS ke depannya.
"Rencana Februari kami mau latihan, tapi karena harus main tentunya kami harus merapatkan lagi. Setelah rapat, baru kami memutuskan kapan kumpul," ujarnya.
Terkait sang lawan di babak 32 besar Piala Indonesia, PSIS mengaku buta sama sekali.
Liluk tak ingin meremehkan tim beralias Banteng Alas Roban itu.
Oleh karena itu, mereka bakal mempersiapkan diri sematang-matangnya agar mendapat hasil maksimal.
"Saya buta kekuatan Persibat Batang sekarang, saya enggak tahu persis. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Persibat," tuturnya.