News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U22 2019

Alasan Indra Sjafri Pulangkan 3 Pemain Seleksi Timnas u-22 Indonesia: Ada 4 Kriteria Penilaian

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain tim Nasional U-22 Indonesia saat menjalani latihan kedua di Lapangan Madya, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/1/2019). Timnas U-22 yang dipimpin pelatih Indra Sjafri dipersiapkan untuk menghadapi turnamen Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari hingga Maret 2019 mendatang. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menyimpan satu alasan kuat mengapa memutuskan untuk mencoret tiga pemain pada pekan pertama training camp.

Tiga pemain timnas U-22 Indonesia telah dicoret dari program seleksi pada Sabtu (12/1/2019).

Ketiga pemain tersebut ialah Hilman Syah (PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (Arema FC), dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta).

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan bahwa tim pelatih telah memberikan penilaian secara komprehensif.

Banyak aspek yang dinilai oleh tim pelatih untuk menentukan skuat terbaik timnas U-22 Indonesia.

"Kami kembalikan tiga pemain ke klub untuk mencoba perbandingan pemain baru yang jumlahnya sama tiga pemain juga," ucap Indra dikutip dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, pelatih asal Sumatra Barat itu menjelaskan empat kriteria utama yang menjadi penilaian dalam seleksi pemain tim Garuda Muda.

"Ada empat kriteria, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental," ujarnya menambahkan.

Selain itu, para pemain timnas juga harus memiliki keseimbangan antara kesehatan, fisioterapi, dan intelektual.
Indra lantas memanggil tiga pemain baru untuk mengikuti TC pekan kedua timnas U-22 Indonesia.

Ketiga pemain tersebut ialah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Jayus Hariono (Arema FC), dan M Syafril Lestaluhu (Persib U-19).

Mereka akan mulai bergabung dengan timnas U-22 Indonesia pada Senin (14/1/2019).

Metode pencoretan pada sesi pemusatan latihan memang telah menjadi program dari Indra Sjafri.

Pelatih yang mengantarkan timnas U-19 Indonesia meraih juara di Piala AFF U-19 2013 itu menerapkan sistem promosi-degradasi dalam melakukan seleksi pemain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini