Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengaku jatuh hati saat melihat Lapangan Lodaya Sakti yang berada di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia tak menyangka ada lapangan bertaraf internasional di dalam desa.
“Ini lapangan sangat bagus, kalau kata Atep ini cuma satu strip di bawah GBLA (Stadion Gelora Bandung Lautan Api), kata saya ini hanya beda satu setengah strip di bawah GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno),” kata Menpora Imam Nahrawi saat berkunjung ke Lapangan Lodaya Sakti, Selasa (15/1/2019).
Atas kekagumannya itu, Menpora berencana akan mengadakan turnamen internasional sepak bola bagi usia muda yang tahun lalu telah diselenggarakan di Bali.
Baca: Kunjungi Lapangan Bola Lodaya Sakti Cisayong Tasikmalaya, Menpora: Ini Lapangan yang Saya Impikan
“Tahun lalu di Bali Kemenpora telah menyelenggarakan turnamen internasional yang diikuti 11 negara, insya Allah 2019 ini kita bawa ke Lapangan Lodaya Sakti,” ujar Imam Nahrawi yang disambut tepuk tangan warga Cisayong.
“Tinggal disiapkan semuanya, tidurnya, makanannya. Pokoknya beri mereka berkesan kemudian mereka bisa bercerita tentang desa Cisayong ini,” tambah Imam Nahrawi.
Lebih lanjut Imam Nahrawi juga percaya hadirnya Lapangan Lodaya Sakti ini juga akan menghidupkan ekonomi daerah.
Dalam kunjungan Menpora ke Lapangan Lodaya Sakti juga turut dihadiri dua pemain Persib Bandung yakni Atep dan Tantan.
Mereka bertugas untuk memberikan coaching clinic kepada anak-anak SSB Putra Lodaya.
Seperti diketahui, Lapangan Lodaya Sakti sudah memenuhi standar Federation of International Football Association (FIFA).
Rumput yang digunakan di lapangan tersebut berasal dari Eropa, dari jenis zoysia matrella.
Jenis rumput ini masuk dalam kategori kualitas tinggi dengan kerapatan, elastisitas, kemampuan menahan beban, pemulihan diri, dan perakarannya yang sempurna, sehingga bisa mengurangi risiko cedera bagi para pemain. (*)