TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra memutuskan pamit, melalui akun Instagramnya, @este_vizcarra Senin (14/1/2019).
Naturalisasi berdarah Argentina itu, menambah panjang daftar pemain Laskar Wong Kito yang memilih mundur dari skuat 2019.
Sebelumnya, beberapa pemain sudah lebih dulu memilih mundur terang-terangnan hingga ada yang sudah memakai seragam klub lain lebih dulu.
Seperti Zulfiandi (Madura United), Marckho Sandy Meraudje (Madura United), dan Teja Paku Alam (mundur/dirumorkan ke Semen Padang).
Begitu pun Esteban, yang sudah diklaim lebih dulu Persib Bandung sebelum dirinya pamit untuk hengkang.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajamen Sriwijaya FC, Faisal Mursyid mengatakan, pihaknya harus memaklumi keinginan pemain yang ingin mundur dari klub.
Sebab, tidak semua pemain yang mau tetap berkarir di liga 2.
"Kita kan tidak memaksakan. Karena faktanya kita main di liga 2. Ada beberapa pemain yang merasa tetap layak main di liga 1, kita tidak bisa memaksakan itu. Itu haknya pemain," ujarnya, Senin (14/1/2019).
Pria yang akrab disapa Uda Faisal ini mengatakan, Sriwijaya FC terdegradasi ke Liga 2 adalah fakta yang tak bisa dibantah.
Tentu, akan ada perubahan materi tim untuk beradaptasi dengan kasta baru yang mereka sandang saat ini.
"Kita juga harus memaksakan tim ini tetap utuh, ga bisa. Kita ga bisa melawan situasi," tuturnya.
Saat ini, manajemen Sriwijaya FC tengah fokus untuk melakukan konsolidasi sebagai bentuk persiapan bagaimana mengarungi Liga 2 musim depan.
Mulai dari pemain, pelatih dan manajemen akan melakukan konsolidasi dan fokus pada bagaimana menghadapi liga 2 dengan target optimal.
"Konsolidasi itu kan manajemen tim dengan adanya himbauan Pak Gubernur kemarin bagaimana. Artinya yang rasional adalah persiapan menghadapi liga 2," jelasnya.