TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih anyar Leeds United, Marcelo Bielsa, menceritakan apa yang Pep Guardiola katakan padanya usai ia memata-matai Barcelona.
Marcelo Bielsa menjadi bahan pembicaraan di persepakbolaan Inggris baru-baru ini, terutama di kasta kedua atau Divisi Championship.
Pelatih asal Argentina yang kini mengarsiteki Leeds United itu mampu membawa timnya menduduki puncak klasemen sementara Championship.
Namun bukan karena itu saja nama Bielsa mencuat.
Nama Bielsa menjadi bahan pemberitaan media Inggris karena ia dengan berani blak-blakan mengirim mata-mata ke tempat latihan calon lawannya.
Mata-mata yang dikirim Bielsa rupanya memang jitu mendulang kemenangan, contoh korbannya adalah Derby County yang dilatih eks bintang Chelsea dan timnas Inggris, Frank Lampard.
Beberapa hari sebelum berlaga pada Januari 2019 ini, pihak Derby County sudah menaruh curiga pada oknum yang berada di area latihan mereka.
Kenyataannya memang benar Leeds mengirim mata-mata, dan Bielsa mengakuinya usai Leeds menang 2-0 atas Derby.
Bielsa memang sudah sering memata-matai tim lawan sejak melatih timnas Argentina pada awal milenium.
Ketika melatih Athletic Bilbao pada 2011-2013, Bielsa juga tentunya menerapkan hal serupa pada lawan-lawannya di La Liga Spanyol, tak terkecuali Barcelona.
Pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, bahkan tampak kaget saat Bielsa menjelaskan taktik Barcelona di konferensi pers usai timnya kalah 0-3 di final Copa del Rey 2012.
"Guardiola menyimak dan ia mengatakan pada saya 'kau lebih tahu Barcelona dibandingkan saya'," terang Bielsa menceritakan yang Guardiola katakan padanya, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Tetapi itu tak berguna karena mereka mencetak tiga gol," tutup Bielsa.