TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Bek Inter Milan, Stefan de Vrij menganggap timnya harus berterima kasih terhadap penampilan kiper Samir Handanovic kendati mereka gagal menang melawan Sassuolo dalam laga lanjutan Liga Italia.
Stefan de Vrij sadar bahwa Inter Milan tidak berada di level permainan tertinggi saat menghadapi Sassuolo, Sabtu (19/1/2019).
Inter Milan ditahan imbang Sassuolo tanpa gol dalam giornatake-20 Liga Italia yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
Meski begitu, Stefan de Vrij menilai bahwa Inter Milan harus mengapresiasi penampilan kiper Samir Handanovic yang mampu menghindarkan tim dari kebobolan.
"Kami tidak bisa mencetak gol," ujar Stefan de Vrij.
"Sassuolo punya banyak peluang bagus dan kami harus berterima kasih kepada Handanovic dalam hal ini. Kami tahu bahwa kami bisa berbuat lebih baik," tutur De Vrij.
Dalam laga Liga Italia melawan Sassuolo ini, Samir Handanovicmemang tampil gemilang dengan menciptakan lima penyelamatan.
Salah penyelamatan gemilang yang ia lakukan adalah menggagalkan peluang Kevin-Prince Boateng (20'), dalam situasi kemelut di muka gawang Inter.
Catatan laga nirkebobolan pada laga ini pun menjadi yang ke-11 bagi kiper asal Slovenia tersebut dalam 20 laga musim ini di Serie A.
Ia pun menduduki peringkat teratas pengukir nirkebobolan meninggalkan Wojciech Szczesny (7 cleansheet/15 laga), Emil Audero (7/19 laga), dan Andrea Consigli (7/20).