TRIBUNNEWS.COM - Edy Rahmayadi memang kerap menerima sorotan tajam sejak menjabat sebagai Ketua umum PSSI.
Edy Rahmayadi menjadi sasaran kritik karena kerap memberikan pernyataan kontroversial mengenai persepakbolaan Indonesia.
Seperti menyebut Evan Dimas dan Ilham Udin tidak nasionalis karena berlaga di klub asal Malaysia, Selangor FA.
Kritik yang dialamatkan pada Edy Rahmayadi semakin parah usai dirinya merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatra Utara dan Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2018.
Tak cuma dibully di media sosial, Edy juga banyak mendapat desakan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Kini kabar mengejutkan datang dari Kongres tahunan PSSI di Bali.
Edy Rahmayadi yang sebelumnya menyatakan siap bertahan di PSSI sampai masa jabatannya habis pada 2020 berputar haluan 180 derajat.