TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olaharga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, membantah pernyataan Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Gusti Randa, soal pengaturan skor.
Hal itu disampaikannya dalam acara Mata Najwa yang bertajuk 'PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi', yang diunggah di akun Facebook Trans 7, Rabu (23/1/2019).
Mulanya, Gusti Randa mengatakan match fixing atau pengaturan skor sepak bola tidak ada.
• Joko Driyono Tetap akan Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola terkait Kasus Pengaturan Skor
Menurutnya, fenomena yang terjadi saat ini karena tuan rumah klub ingin menang.
"Jadi match fixing itu sebetulnya tidak ada, yang ada itu tuan rumah ingin menang, silakan tanya saja ke pemilik klub, pasti tuan rumah ingin menang," jelas Gusti Randa.
"Nah kadang-kadang ketika dia ingin menang," kata Gusti Randa yang kemudian dipotong Gatot S Dewa Broto.
"Enggak, enggak ini salah ini. Sedikit saja, Pak Edy (Rahmayadi) pada saat kongres di Bandung bulan Januari 2017, pernah mengatakan, ada kutipannya 'di era saya tidak akan ada lagi match fixing, tidak akan menyalahkan masa lalu'," kata Gatot.
Lantas, Gatot menanyakan apakah Gusti Randa mengetahui pernyataan tersebut.
"Dengar, dengar," jawab Gusti Randa.
"Ya sudah, jangan salahkan tidak ada match fixing, ini keliru-keliru. Jangan direcokin, publik jangan direcokin, saya dari tadi sabar," timpal Gatot.