TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - COO Persija Jakarta, Rafil Perdana mengatakan bahwa Marko Simic belum melakukan tanda tangan kontrak jangka panjang dengan klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Marko Simic dengan manajemen Persija Jakarta sampai saat ini baru berkomunikasi sebatas addendum.
Perlu diketahui bersama, Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya, namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu.
Sebelumnya, Marko Simic sempat mengatakan bahwa ia sudah memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama Persija Jakarta sampai 2020.
Rafil Perdana mengakui bahwa ia belum terlalu mengetahui tentang kontrak Marko Simic.
Sebab, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, yang mengurusi kontrak pemain termasuk Marko Simic.
"Kalau untuk urusan kontrak itu lebih ke pak Gede Widiade, itu bukan ranah saya. Marko Simic mungkin sudah ditawari kontrak jangka panjang, tapi setelah saya cek coorporate secretary ke mas Darwis, dia itu sudah melakukan addendum," kata Rafil Perdana.
"Kontraknya Marko Simic akan berakhir pada Desember 2019. Jadi belum bisa dipastikan dan tinggal menunggu Pak Gede Widiade yang masih berada di Turki," kata Rafil Perdana menambahkan.
Rafil Perdana melanjutkan, ia tidak bisa menyebutkan detail addendum manajemen Persija Jakarta dengan Marko Simic.
Sebab, permasalahan itu hanya diketahui oleh manajemen Persija Jakarta dan penyerang asing asal Kroasia tersebut.
"Durasi kontrak masih sama dan sudah ditawarkan juga kontrak baru kepada Marko Simic tapi sekali lagi masih menunggu Pak Gede Widiade," ucap Rafil Perdana.