TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memiliki produktivitas gol yang begitu rendah hingga sampai leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Persib Bandung memiliki segudang tugas untuk membenahi permainan pada lanjutan Piala Indonesia 2018.
Kondisi ini selepas Persib Bandung ditahan imbang tanpa gol oleh kontestan Liga 2 2018, Persiwa Wamena.
Partai ini adalah pada leg pertama 32 besar Piala Indonesia 2018.
Kini, Persib Bandung kian menunjukkan minimnya kreasi gol tatkala berkiprah di Piala Indonesia 2018.
Sejak babak 128 besar, Persib baru bisa mengoleksi tiga gol dari tiga pertandingan.
Ada pun ketiga gol Maung Bandung itu diciptakan oleh Airlangga Sucipto, Atep, dan Febri Hariyadi.
Bahkan, Persib tercatat hanya mampu menang dengan defisit satu gol dari tim lawan.
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Performa Persib cukup jauh bila dibandingkan dengan sesama kontestan Liga 1, Persija Jakarta, yang telah mengoleksi 11 gol dari tiga pertandingan di Piala Indonesia 2018.
Bahkan, tim berjulukan Macan Kemayoran itu sementara ini menempatkan sang bomber Marko Simic sebagai raja gol Piala Indonesia 2018.
Tentu ini menjadi tugas bagi pelatih baru Persib, Miljan Radovic, untuk segera memperbaiki permainan anak asuhnya.
Meskipun begitu, fakta miring lini serang Maung Bandung tak lepas dari penggunaan pemain-pemain muda saat bertanding di Piala Indonesia 2018.
Pada laga melawan Persiwa, Persib menggunakan jasa striker muda, Wildan Ramdhani, dan rekrutan anyar, Frets Butuan sejak awal laga.
Nasib, Persib pada perhelatan Piala Indonesia dipertaruhkan saat melawan Persiwa pada leg kedua.
Laga akan terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (4/2/2019).
Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk bisa melanjutkan langkah ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018.