TRIBUNNEWS.COM - Semen Padang berhasil memulangkan mantan pemain mereka, Boas Atururi dari Persipura Jayapura.
Pemain yang membela Semen Padang pada 2017 itu menjadi rekrutan ke-10 dari tim berjulukan Kabau Sirah ini.
Kabar itu dibenarkan oleh Manajer Semen Padang, Win Bernardino.
"Kami kembali mendatangkan satu pemain lagi, yaitu Boas. Dia sudah datang di Padang," ujar Win, yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Menurut Win, tim kebanggaan Urang Awak ini mengembalikan Boas lantaran sang pemain dapat dimainkan di banyak tempat.
"Kami memang membutuhkan pemain yang bisa bermain di banyak posisi seperti Boas ini," tuturnya, menambahkan.
Sementara itu, datangnya pemain yang besar di Perseru Serui ini menambah persaingan pada posisi bek sayap.
Semen Padang telah memiliki Syaiful Indra Cahya, Roni Rosadi, Muhammad Rifqi, Leo Guntara, dan Apri Yogi untuk posisi tersebut.
Padatnya pemain di posisi tersebut berpotensi menimbulkan persaingan terbuka.
Oleh karenanya, Win mengatakan tim pelatih akan melakukan penilaian lebih lanjut terkait situasi tersebut.
"Kami lihat saja penampilan mereka nanti di Piala Presiden," ucap Win.
"Jika memang kami terlalu banyak pemain di posisi wingback itu bisa jadi mereka dipinjamkan ke tim lain," kata dia.
Win mengakui mendatangkan Boas berdasarkan hasil dari Piala Indonesia 2018.
Semen Padang gagal melaju ke babak 16 besar setelah dikalahkan oleh PS Tira, baik saat di kandang maupun tandang.
Salah satu sektor yang dinilai masih kurang adalah pada posisi Boas tersebut.
Ada pun terkait kebijakan mendatangkan pemain baru lagi, Semen Padang masih belum dapat memastikan.
Masih menurut Win, mereka masih akan melakukan berbagai penilaian sebelum bertindak lebih jauh.
"Untuk sementara itu dulu yang kami datangkan. Tergantung nanti, apakah kami tambah atau tidak, melihat kebutuhan," ucapnya.