TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Brasil yang akan menjadi Warga Negara Indonesia, Fabiano Beltrame, resmi keluar dari Madura United.
Hal itu lantas membuat manajemen Madura United murka.
Dilansir oleh Surya.co.id, Jumat (15/2/2019), Madura United merasa dirugikan lantaran Fabiano Beltrame sebelumnya sudah berkomitmen untuk bertahan di klub berjuluk Laskar Sapi Kerab tersebut.
Bahkan, buntut dari kemurkaan manajemen Madura United itu, yakni melarang semua klub di Indonesia untuk merekrut Fabiano Beltrame sebagai pemain naturalisasi.
• Fabiano Beltrame Hengkang, Madura United Beri Pesan untuk Tim yang Mau Rekrut, Persib?
“Kepada klub-klub yang mau mengontrak Fabiano sebagai pemain naturalisasi. Tolong jangan dilanjutkan, Fabiano itu sudah berkomitmen dengan Madura dan seharusnya menghubungi Madura sebelum kontrak," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) Ziaul Haq.
Ziaul Haq mengecam bahwa pihaknya akan mencabut sponsor atau dukungan proses naturalisasi pemain 36 tahun tersebut.
"Karena pasti Madura mulai besok akan mencabut sponsor proses naturalisasi itu,” ujar Ziaul Haq.
Tak hanya itu, Ziaul Haq juga membawa kasus ini hingga ke ranah hukum jika Fabiano Beltrame akan bergabung ke klub lain dengan status pemain lokal.
• Kasus Fabiano Beltrame di Madura United Mirip dengan Kasus Milomir Seslija di Persiba Balikpapan
"Salah satunya, upaya mencabut status sebagai sponsor untuk proses naturalisasi dan juga upaya hukum terhadap Fabiano," ungkapnya.
“Jika status kontraknya sebagai pemain lokal di klub lain, tentunya itu akan berimplikasi secara hukum dari Madura United,” ucap Ziaul Haq.