Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO sekaligus Komisaris Persija Jakarta, Ferry Paulus menjelaskan kabar mengenai kasus Marko Simic yang diduga melakukan pelecehan kepada wanita yang duduk di sebelahnya saat penerbangan dari Bali ke Sydney.
Menurut Ferry Paulus, pengacara pemainnya tersebut kini sedang berupaya untuk berkomukasi dengan korban.
“Komunikasi sesama pengacara yang lokal sama yang asing itu lumayan kondusif, sudah ketemu cluenya memang ada upaya yang harus juga dikomunikasikan ke korban. Itu upaya yang paling bagus untuk dapatkan solusi terbaik bagi Persija,” kata Ferry Paulus di Lapangan Sutasoma, Halim “Pengacara Simic di sana memang belum punya identitas pastinya dari yang bersangkutan. Hanya memang ada clue bahwa korban ini adalah warga negara indonesia tapi punya PR di sana. Namun identitas nama pastinya belum ketemu,” sambungnya.
Ferry pun berharap Gusti Randa yang ditunjuk sebagai pengacara Simic bisa menyelesaikan permasalahan ini, yang diinginkannya secara kekeluargaan.
“Oleh karena itu pak Gusti (Randa) sebagai pengacara akan hadir di sana. Kebetulan pak Gusti pernah tinggal di sana lama, jadi rasanya tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dan mencari tahu korban yang menetap di sana,”
“Inti permasalahannya kan kalau bisa diselesaikan kekeluargaan kenapa harus jadi resek,” paparnya.
Simic sudah menjalani sidang perdana pada Selasa (12/2/2019) di pengadilan Downing Centre, Sydney, Australia Selasa pukul 11.30 pagi waktu setempat didampingi oleh pengacaranya Robert Haralovic dan Perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia.
Lalu Simic dijadwalkan akan melakukan sidang keduanya pada 9 April mendatang.