News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Maurizio Sarri Diperingatkan Mark Schwarzer Jangan Buat Kesalahan Seperti Jose Mourinho

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mark Schwarzer

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Eks kiper timnas Australia, Mark Schwarzer memberi peringatan kepada Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, untuk tidak melakukan kesalahan seperti Jose Mourinho.

Mark Schwarzer adalah salah satu anggota skuat Chelsea yang finis di posisi 10 Liga Inggris musim 2015-2016.

Maurizio Sarri

Raihan itu tentu kontras karena status Chelsea saat itu adalah juara bertahan.

Keterpurukan Chelsea kala itu dipandang Mark Schwarzer tak luput dari kesalahan pelatih Jose Mourinho.

Schwarzer yang masih menaruh perhatian dengan The Blues, ingin pelatih Maurizio Sarri belajar dari kealpaan Jose Mourinho.

Yakni terlalu sering mengkritik para anak asuhnya, terutama kepada pemain-pemain bintang yang menjadi tulang punggung tim.

"Saya ada di sana ketika pemain seperti John Terry, Frank Lampard, dan Ashley Cole ada di klub," ucap Schwarzer.

"Mereka adalah orang-orang yang pada generasi itu menjadi tujuan kritik, tetapi saya tak sedikit pun melihatnya."

Schwarzer juga mengatakan tentang keinginan Mourinho soal pemain berpengalaman.

"Jelas, Mourinho punya orang-orang yang berpengaruh di ruang ganti. Itulah yang dia inginkan.

"Dia menginginkan pemain-pemain berpengalaman, mereka adalah seorang pemenang sedari lahir, mereka mampu mendorong pemain-pemain di sekitarnya," katanya.

Menurut eks penjaga gawang timnas Australia itu, mempunyai pemain berlabel adalah tantangan bagi pelatih.

Hanya saja, Schwarzer menilai bahwa tugas seorang pelatih tidak hanya menciptakan strategi, tetapi juga mengelola suasana hati para pemain.

"Ya, saat itu keberadaan pemain-pemain tersebut adalah sebuah tantangan, tetapi sudah menjadi tugas pelatih untuk mengelola mereka," ujar Schwarzer.

"Pelatih tidak hanya bertugas menempatkan pemain di atas lapangan, menentukan taktik, dan memberi penilaian pada sesi latihan."

"Namun, ada pekerjaan untuk mengelola individu dan tim secara kolektif. Saat itu pelatih terlalu mudah untuk menyalahkan pemain atas penampilan yang ditunjukkan," tuturnya.

Pernyataan Schwarzer ini seolah menjadi nasihat bagi Sarri yang kerap mengkritik pemainnya di hadapan publik.

Terutama kepada Eden Hazard, yang beberapa pekan lalu dinilai Sarri tidak memilki motivasi untuk bermain maksimal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini