Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menegaskan bahwa kompetisi pramusim Piala Presiden 2019 tidak ada kepentingan politik di dalamnya.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua penyelenggara Piala Presiden 2019 itu pun memaparkan penjelasannya dalam acara drawing Piala Presiden di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
“Dalam kesempatan ini, dalam kapasitas saya sebagai wakil ketua umum PSSI sekaligus ketua OC, saya perlu sampaikan seluruh publik Piala Presiden adalah event yang sekarang sudah digelar sudah keempat kalinya. Selalu masa gelarannya dibuat satu, dua bulan menjelang kompetisi resmi dimulai karena sifatnya preseason memberikan kesempatan kepada peserta Liga 1 untuk menyiapkan timnya, merekrut pemain, memastikan pemainnya bermain di liga 1 setelah mengakhiri turnamen di Piala Presiden,” kata Iwan Budianto.
“Jadi kenapa digelar sekarang menjelang bulan Mei, karena memang ini sifatnya preseason, memberikan kesempatan liga 1 khususnya dan umumnya untuk 2 peserta liga 2 yang diikutsertakan. Sekali lagi saya tekankan tidak ada sifatnya politik, ini murni kami membuat sebuah turnamen untuk seluruh peserta liga 1 2019 mendapatkan preseason yang bagus,” paparnya.
Piala Presiden 2019 diikuti 20 tim; 18 tim Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.
Pada babak penyisihan yang terbagi menjadi lima grup akan dihelat di lima kota yakni Bekasi, Bandung, Sleman, Magelang dan Malang.
Pertandingan pembuka bergulir pada Sabtu (2/3/2019) di Stadion Jalak Harupat, Bandung yang mempertemukan Persib Bandung vs Tira Persikabo.