TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, membantah tudingan yang menyebut bahwa timnya bekerja untuk menjatuhkan suatu klub.
Setelah Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka, gelombang protes di media sosial mulai bermunculan.
Para suporter di media sosial menilai kinerja Satgas Antimafia Bola hanya berdasarkan nafsu dan bertujuan untuk memojokkan suatu tim.
Netizen juga menuding Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjenpol Krishna Murti, merupakan pendukung suatu klub Liga 1.
(Baca Juga : Jadwal Grup B Piala Presiden 2019 - Tim Promosi dan Degradasi Liga 1 Dipertemukan)
Tudingan tersebut muncul seiring beredarnya video Krishna Murti berdiri di depan lautan suporter dan seolah memimpin yel-yel seperti dirigen.
Akan tetapi, tudingan itu dibantah tegas oleh Krishna Murti lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
Menurut Krishna, ini hanyalah isu yang direka oleh kelompok mafia bola yang takut dengan sepak terjang satgas.
Bagaimana tidak, baru dua bulan terbentuk, Satgas Antimafia Bola telah mengamankan 15 tersangka.