News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iwan Budianto Sekarang Plt Ketua Umum PSSI

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (kiri) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengisi posisi kosong jabatan Plt Ketua Umum PSSI sepeninggal Joko Driyono.

Penunjukan Iwan sudah sesuai dengan mekanisme roda organisasi serta berdasarkan rapat Komite Eksekutif (exco) .

Anggota Exco PSSI, Refrizal menjelaskan penunjukkan Iwan sebagai pelaksana sementara itu sudah secara otomatis. 

Iwan sendiri menjabat wakil ketua umum II PSSI, berubah menjadi Kepala Staf Ketua Umum di era Edy Rahmayadi. “Pengganti sementara Bapak Iwan. Itu otomatis," kata Refrizal.

Menurut Refrizal, PSSI harus tetap memiliki Ketua Umum. Terlebih, penetapan tersangka terhadap Joko masih tentatif. 

“Kalau Bapak Joko berhalangan, misalnya disangka, apakah disidang, atau masuk tahana , kami tidak tahu kemungkinan ke depannya, bisa ditahan 1 x 20 hari bisa diperpanjang, kami tidak tahu, karena PSSI ini kan harus berjalan terus, harus ada Plt ketua umumnya. Paling mungkin Bapak Iwan," papar Refrizal.

Meski sudah otomatis, Refrizal mengaku tidak bisa berspekulasi soal nasib Joko.

“Tetap Exco menunjuk, tapi kami tidak tahu posisi Bapak Joko seperti apa? atau bertahan," kata dia.

Dia kemudian memberikan gambaran mengenai posisi Johar Lin Eng. Polisi sendiri telah menetapkan status tersangka terhadap Johar. Namun, Johar belum memilih mundur dari PSSI.

"Memang boleh? Ya sampai sekarang Bapak Johar Lin Eng belum mengundurkan. Tapi dia absen dalam rapat juga? Ya, kami mengedepankan, karena kami negara hukum, praduga tidak bersalah. Kalau dia tak mundur, itu hak dia, mustahil kami memaksa."

Mengenai waktu penunjukan Iwan sebagai Plt Ketua Umum PSSI, Refrizal hanya mengatakan secepat mungkin, karena  banyak agenda menanti PSSI.

"Agenda itu antara lain Piala Indonesia, Piala AFF besok main. Agenda sudah semakin dekat. Piala Presiden juga harus bergulir awal Maret, kemudian persiapan untuk menggulirkan Liga 1,  paling lambat awal Mei," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini