TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tetap bersikap optimistis meskipun timnya baru saja ditumbangkan Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (20/2/2019) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Duel yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano tersebut dimenangi Atletico Madrid dengan skor 2-0.
Dua gol Atletico disarangkan oleh Jose Gimenez (menit ke-78) dan Diego Godin (83').
Massimiliano Allegri menyadari pasukannya menunjukkan beberapa kelemahan pada 45 menit kedua.
"Pada babak kedua kami bermain dengan jelek karena kami melakukan sejumlah kesalahan," kata Massimiliano Allegri .
"Kami tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada babak kedua."
"Sekarang kami masih mempunyai kesempatan untuk membalikkan keadaan dan kami harus yakin," ucap Allegri lagi.
Massimiliano Allegri menjadikan pertempuran dengan Real Madrid dalam partai perempat final Liga Champions musim 2017-2018 sebagai acuan.
Juventus menelan kekalahan 0-3 saat menjamu Real Madrid pada pertemuan pertama sebelum menang 3-1 di Santiago Bernabeu.
Juventus bahkan memimpin 3-0 terlebih dulu di markas Real Madrid.
Namun, kiper Juventus saat itu, Gianluigi Buffon, menerima kartu merah pada menit ke-90+3 dan Cristiano Ronaldo, yang masih berkostum Real Madrid, menciptakan gol pada menit ke-90+7 untuk membuyarkan impian I Bianconeri.
"Untungnya kami tidak kebobolan gol ketiga karena hasil 0-2 masih bisa dengan mudah dibalikkan," ujar Massimiliano Allegri.
"Kami belum mati."
"Kami juga tidak mati karena kalah 0-3 dari Real Madrid dalam laga kandang musim lalu dan sekarang kami pun belum mati."
"Kami harus dengan segera melupakan kekalahan ini dan mencoba untuk bermain lebih bagus di Turin," tutur Allegri menambahkan.
Massimiliano Allegri mesti berpikir keras untuk menceploskan gol ke gawang Atletico Madrid.
BBC mencatat Atletico Madrid selalu meraih clean sheet dalam seluruh tiga pertemuan menghadapi Juventus di Liga Champions.