TRIBUNNEWS.COM - Bayangan tren negatif menghantui megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, menjelang duel akbar kontra Real Madrid.
FC Barcelona akan menyambangi markas Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu untuk melakoni laga leg kedua semifinal Copa del Rey, Rabu (27/2/2019).
Setelah laga pertama berakhir 1-1, target utama Lionel Messi kali ini tentu saja mencetak gol dan membawa timnya ke final.
Namun, bukan tugas mudah bagi sang superstar untuk melewati adangan El Real mengingat dirinya punya tren negatif.
Dari empat pertemuan dengan Madrid di piala domestik, cuma satu kali ia berhasil membawa Barcelona lolos atau juara.
Baca: Fotonya Pakai Kaus Berlogo Palu Arit Viral, Kaesang Pangarep Buktikan Ini dan Bahas Soal Akal Sehat
Lionel Messi gagal menghindarkan Barcelona dari kekalahan 0-1 kala jumpa Madrid pada final 2010-2011.
Nasib Messi lebih baik pada musim berikutnya. Barcelona menyingkirkan Madrid di perempat final dengan agregat 3-1.
Akan tetapi, kapten timnas Argentina itu kembali menelan kesialan tatkala jumpa sang musuh bebuyutan dalam semifinal 2012-2013.
Blaugrana menyerah lewat agregat 2-4 setelah main imbang 1-1 pada leg pertama dan kalah 1-3 dalam partai kedua.
Terakhir, pada musim 2013-2014, el clasico tersaji pada fase final di Estadio Mestalla.
Mengandalkan Messi yang pada musim tersebut jadi top scorer Liga Spanyol, Barcelona menyerah 1-2.
Apakah kali ini Messi akan kembali jadi Si Spesialis Gagal? Menarik untuk dinantikan.