TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku tak akan membunuh kiper Kepa Arrizabalaga, yang melakukan kesalahan besar ketika melawan Manchester City.
Maurizio Sarri dan Kepa Arrizabalaga bersitegang ketika Chelseamelawan Manchester City dalam pertandingan final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019).
Partai tersebut dimenangi Man City lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah skor 0-0 bertahan selama 120 menit.
Akan tetapi, bukan keberhasilan Manchester City yang menjadi daya tarik utama dalam laga tersebut, melainkan pertengkaran antara Maurizio Sarri dan Kepa Arrizabalaga. (Septian Tambunan)