TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Winger timnas U-22 Indonesia, Osvaldo Haay, sosok pemain yang sukses membuat Thailand dua kali gagal menang atas Garuda Muda.
Osvaldo Haay menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-22 pada ajang Piala AFF U-22 2019.
Berkat gol sundulannya pada menit ke-63, Timnas Indonesia U-22 meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019.
Skuat Garuda Muda menang tipis 2-1 atas Thailand pada laga final yang berlangsung di Stadion Nasional, Kamboja, Selasa (26/2/2019).
Ini menjadi kali kedua bagi Osvaldo membuat Thailand gigit jari.
Dua tahun lalu, aksi Osvaldo sukses membuat pemain bertahan Thailand kalang kabut di fase grup SEA Games 2017.
Hingga akhirnya, winger muda asal Papua itu dijatuhkan oleh pemain Thailand di kotak terlarang.
Timnas Indonesia U-22 yang berada dalam kondisi tertinggal 0-1 pun bisa menyamakan kedudukan setelah eksekusi penalti Septian David Maulana tak mampu dibendung kiper lawan.
Timnas U-22 Indonesia akhirnya bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada partai pembuka Grup B SEA Games 2017.
Berkat hasil imbang tersebut, Indonesia bisa mengambil keuntungan poin dan lolos ke semifinal sebagai peringkat kedua, menyisihkan Vietnam.
Di balik kehebatannya, ternyata Osvaldo sempat malu-malu untuk bermain sepak bola.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ibunda tercinta, Suzana Boanitawati.
Suzana menceritakan awal mula Osvaldo terjun ke dunia sepak bola.
"Pertama kali anak saya main bola diajak oleh pelatih Osvaldo Lessa, hari pertama dia datang ke Mandala tidak jadi berlatih karena malu dan memilih pulang," kata Suzana.
"Namun, di hari kedua dia baru mau berlatih setelah diajak dan dipanggil oleh Lidyo Nidyo dari tribun lapangan," tutur Suzana menambahkan.
Kini, Osvaldo telah membanggakan keluarga dan kampung halamannya lewat sepak bola.
"Tentunya bangga. Saya berharap Osvaldo tetap rendah diri dan selalu menjadi dirinya," kata kakak kedua Osvaldo, Jefry Haay.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Osvaldo telah menyabet tiga prestasi, yakni peringkat ketiga SEA Games 2017 (timnas U-22 Indonesia), pemain terbaik Liga 1 2018 (Persebaya Surabaya), dan juara Piala AFF U-22 2019 (timnas U-22 Indonesia).
Setelah ini, pemain yang masih berusia 20 tahun itu berpeluang besar kembali memperkuat timnas U-22 Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Ajang ini akan berlangsung di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
Untuk itu, timnas U-22 Indonesia kembali menggelar pemusatan latihan mulai 2 Maret 2019.