News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U22

Ayah Gian Zola Beberkan Kebiasaan Anaknya Sebelum Bertanding

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pemain timnas Indonesia U-22, Gian Zola saat akan melawan Myanmar pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3/2017) Dalam laga tersebut garuda muda gagal mengalahkan Myanmar. Super Ball/Feri Setiawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Budi Nugraha, ayah gelandang Timnas U-22 Indonesia Gian Zola, membeberkan kebiasaan Gian Zola sebelum bertanding.

Menurutnya, kebiasaan ini memang kerap Gian Zola lakukan setiap sebelum bertanding. Begitu juga sebelum Gian Zola melakoni laga final Piala AFF U-22 kontra Thailand.

“Kebiasaan Gian kalau dia mau main suka telepon mamahnya, saya, kakeknya, pokoknya yang dianggap dia orangtua dia telepon, dia minta doanya,” kata Budi saat menjemputa Gian Zola  di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019) malam.

“Ya tiap pertandingan dia telepon. Kemarin dia bilang ‘mah minta doanya nih Zola mau berangkat ke Stadion mau main di pertandinga final mudah-mudahan bisa bawa Timnas U-22 juara’ gitu katanya,” cerita Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi juga turut menceritakan perjalanan singkat Gian Zola hingga akhirnya menjadi pesepakbola profesional.

Budi yang juga mantan pesepakbola Mataram Jogja, mengatakan Gian Zola sudah tertarik dengan bola bahkan sebelum ia bisa berjalan.

“Karena saya dulu kan pemain bola dari Mataram Jogja. Ya memang sebelum bisa jalan dia sudah nendang-nendang bola. Umur dua tahun lah. Kemudian masuk SSB Uni Bandung umur 9 tahun, baru di situ gelar demi gelar dia dapat, tiap ikut turnamen dia pemain terbaik atau topskor,” singkanya.

Dari situ lah bakat Gian Zola mulai terasah hingga akhirnya membela Persib Bandung Junior hingga senior.

Namun, kualitas pemuda kelahiran Bandung itu mulai bersinar saat bermain di Persela Lamongan pada Liga 1 2018 hingga akhirnya dilirik Palatih Indra Sjafri.

Meski demikian, Budi berharap kakak kandung dari Beckham Nugraha itu tak cukup puas dan terus bekerjas keras.

“Kalau saya pribadi tetap harus jadi zola yang rendah hati. Tetap attitudenya harus dijaga juga, jangan cepat puas dan latihan harus lebih keras lagi,” harap Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini