TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019. Gelar itu sekaligus menjadi torehan kedua Indra Sjafri selama menangani timnas kelompok umur.
Menurut Indra Sjafri, ada campur tangan PSSI di balik kesuksesannya itu.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Wartakota, Indra membeberkan sedikit soal andil PSSI.
"Dulu nyari pemain itu nggak ada wadahnya, sekarang jauh lebih mudah. Jadi ini (juara) hasil dari program PSSI juga," kata Indra Sjafri.
Sebelumnya, timnas U-22 Indonesia memastikan gelar juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final.
Partai puncak Piala AFF U-22 2019 itu digelar di Stadion Olimpik, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (26/2/2019).
Indra terkenal sebagai pelatih usia muda yang cakap dan mampu memanfaatkan seluruh potensi pemainnya.
Pada 2013 lalu misalnya, Indra turun langsung ke lapangan dan mencari sendiri bakat-bakat terbaik Tanah Air.
"Tahun itu sebelum juara, saya dan tim pelatih blusukan cari pemain ke daerah-daerah. Hasilnya kita dapat Ilham Udin Armaiyn," ujarnya lagi.
Baca: Gading Marten Rela Gisella Anastasia Cari Suami Lagi, Tapi Kasih Pesan Ini Demi Gempi
Beruntung, saat ini Indra Sjafri, Fachri Husaini, Bima Sakti, atau pelatih-pelatih kelompok umur lain tak perlu susah payah seperti dahulu.
Sebab, masih menurut Indra, PSSI telah menggagas berbagai kompetisi sesuai dengan jenjang umur.
Contohnya Elite Pro Academy U-16 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Liga 1 U-16.
Ada pula Liga 1 U-19 2019 sebagai tempat mematangkan bakat-bakat pemain muda.
"Kalau tahun ini, saya nggak perlu sampai blusukan itu. PSSI sudah aktif membuat kompetisi usia muda secara kontinyu," tuturnya, mengakhiri.