TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya tak ingin meremehkan Perseru Serui saat pertandingan pembuka Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Perseru Serui pada matchday pertama Grup A Piala Presiden 2019.
Duel antara Persebaya melawan Perseru bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (2/3/2019).
Tim pelatih Persebaya menegaskan kepada anak asuhnya untuk tidak meremehkan Perseru Serui.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
"Kami harus respek kepada semua lawan, apalagi Perseru Serui," kata Bejo dikutip BolaSprort.com dari situs resmi Persebaya, Kamis (28/2/2019).
Menurut Bejo, Perseru merupakan salah satu tim tangguh di kompetisi Liga 1.
"Mereka lolos dari ancaman degradasi, itu menunjukkan Perseru sebagai tim tangguh," ujarnya menambahkan.
Meskipun jika menilik pada persiapan kedua tim, Perseru jelas tertinggal dari Persebaya.
Selama menjalani pemusatan latihan di Malang, Perseru masih harus menyeleksi pemain yang kebanyakan dari Liga 2 dan Liga 3.
Memang, beberapa pemain Perseru memutuskan untuk hengkang dari tim selepas perhelatan Liga 1 2018.
Hal ini tak lepas dari isu permasalahan finansial yang tengah menerpa tim berjulukan Cendrawasih Jingga tersebut.
Bahkan hingga kini, pelatih Perseru, I Putu Gede masih belum mendapatkan kepastian dari manajemen terkait rekrutmen pemain asing.
Tentu, ini jauh berbeda dengan Persebaya yang telah memiliki kerangka tim semenjak babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Persebaya telah mendatangkan sederet nama tenar seperti Hansamu Yama Pranata, Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, hingga Amido Balde.
Namun berdasarkan catatan di Liga 1 2018, Persebaya hanya mampu menang 1-0 atas Perseru di kandang mereka.
Sedangkan ketika bermain di Serui, skuat Bajul Ijo dipaksa menyerah 1-3 oleh Perseru.