Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pernah menyebut bahwa kehadiran AKBP Sumardji dengan jabatan manajer Timnas U-22 sangat lah penting.
Alasan itu ia lontarkan karena Sumardji bisa menumbuhkan mental dan semangat juang para pemain Timnas U-22 untuk terus bekerja keras baik selama berlatih maupun bertanding.
Penilaian itu pun terlontar dari Sani Rizki Fauzi, gelandang Timnas U-22 yang paham betul dengan siifat Sumardji.
“Ya, pak Marji (Sumardji) sangat memotivasi pemain-pemain, semua sangat senang, saya juga sangat termotivasi, ketika dia kasih arahan dan semangat semua pemain pun merasakan hal-hal positif. Dan itu semua pemain rasakan. Saya tahu arahan itu agar kita lebih semangat dan pantang menyerah, jangan kenal lelah. Alhamdulillah berkat motivasi dari pak Marji, kita bisa hasilkan yang terbaik,” jelas Sani setelah mendapatkan penghargaan di Makosat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Pria yang juga menjabat sebagai manajer Bhayangkara FC tersebut mengaku sengaja melakukan hal itu kepada anak asuhnya.
Bahkan, dalam mengurus Timnas U-22, Sumardji menganalogikan dirinya sebagai panglima besar yang harus mengemban tanggung jawab anggotanya.
“Apa yang saya sampaikan memang tugas saya sebagai manajer, panglima lapangan baik ketiak berlatih maupun melakukan pertandingan. Saya harus betul-betul memainkan peran yang baik ini, ibaratnya jadi produser yang benar dan jangan sampai salah arahan,” kaya Sumardji di Makosat Brimob Polda Metro Jaya.