Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia yang akan kembali bersua timnas U-22 Thailand di Hanoi wajib waspada.
Setelah timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 dengan mengalahkan Thailand, sang lawan bakal memiliki skuat yang jauh lebih komplet.
Jika sebelumnya timnas U-22 Thailand minim diperkuat pemain bagus pilihan pelatih Alexandre Gama, kini kondisinya berbeda.
Sebelumnya, Gama memang sempat khawatir karena sejumlah pemain potensial akan absen di kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Hal sama juga dirasakan pelatih asal Brasil itu saat Piala AFF U-22 2019.
Saat itu, kekuatan timnas U-22 Thailand tak komplet dan sejumlah pemain penting memilih mundur dengan alasan membela klubnya.
Akun twitter @ThaiFootballs yang dikutip BolaSport.com mengunggah info, 18 dari 38 pemain mundur dari seleksi timnas U-22 Thailand.
Dua gelandang serang potensial Worachit Kanitsribampen (21) dan Supachok Sarachat (20) juga tak bisa dibawa ke Kamboja pada Piala AFF U-22 2019.
Namun per Jumat (1/3/2019), pelatih Gama bisa lega karena Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mendukung langkah stratergi sang arsitek.
Pada rapat jelang akhir pekan ini, FAT memanjakan Gama dengan memberikan kesempatan memilih pemain lebih dulu daripada skuat senior Thailand.
Selain Woracit dan Supachok bisa dipanggil, Gama juga akan memilih striker produktif yang selama ini jadi andalan timnas Thailand.
Pemain itu adalah pesepak bola potensial di lini depan dan baru berusia 20 tahun, Supachai Jaided.
”Suphachai, Suphachok, Worachit, dan yang lain akan dipanggil Thailand U23 untuk kualifikasu AFC U23,” tweet dari @ThaiFootballs yang merunut hasil rapatvterbaru FAT.
”Semua setelah disimpulkan dalam pertemuan hari ini mengenai persiapan untuk pertandingan Maret ini bahwa Gama akan memiliki hak untuk memilih pemain U23 sebelum tim senior menentukan komposisi kekuatan.”
Pada Maret 2019, timnas Thailand juga akan mengikuti turnamen China Cup 2019.
Mereka akan bersaing dengan timnas China, timnas Uruguay, dan timnas Uzbekistan.
Turnamen empat negara ini akan terlaksana di Nanning, China, 22-26 Maret 2019.