TRIBUNNEWS.COM - Jebolan Timnas U-19 Indonesia, Syahrian Abimanyu, mengungkapkan alasan dirinya pindah dari Sriwijaya FC dan memilih berlabuh ke Madura United.
Syahrian Abimanyu memang sempat dikabarkan memilih berlabuh ke Madura United karena dibujuk sang Ayah yaitu Rasiman.
Sebelumnya Rasiman merupakan asisten pelatih Sriwijaya FC dan pindah ke Madura United.
Kabar kepindahan Abimanyu ke Madura United karena bujukan sang Ayah dibantah oleh gelandang berusia 20 tahun itu.
Abimanyu menjelaskan kalau dirinya sudah dihubungi oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro, saat masih membela Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF 2018 lalu.
Abi saat itu masih bingung karena dirinya masih terikat kontrak di Sriwijaya FC.
"Awalnya udah lama pihak Madura menghubungi saya pas AFF di Sidoarjo, pak Haruna kontak saya," ujar Abi saat diwawancarai di The Rich Jogja Hotel, Selasa (12/3/2019) siang dilansir BolaSport.com .
"Tapi ya karena saya masih ada kontrak sama Sriwijaya jadi masih belum bisa pindah," tambahnya.
Tidak ada ikut campur sang Ayah dalam kepindahannya, dan dirinya tetap bersikap profesional meski kembali dilatih Rasiman.
"Jadi gak ada ikut campur Ayah sih. Yang bujuk saya malah Pak Haruna. Kalau rasa canggung gak ada mas, kalau saya mah profesional aja," ucapnya.
Abimanyu menganggap kalau dirinya sangat akrab dengan sang Ayah, bahkan hubungannya malah seperti adek dan kakak.
"Pokoknya malah udah kayak adek kakak lah, jadi nyantai aja sama ayah," tuturnya.
Saat ini Abimanyu tengah istirahat panjang karena masa penyembuhan dari cedera lutut.
Karena sedang dalam pemulihan cedera, adanya sosok Fisioterapis di Madura United menjadikan Abimanyu semakin mantap untuk pindah.
"Pas kompetisi selesai Sriwijaya degradasi, jadi saya boleh minta surat keluar. Dan kebetulan Fisioterapis yang menangani aku itu pindah ke Madura, jadi udah tau bagaimana kondisi kaki aku," katanya.