TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dalam ajang pramusim Piala Presiden 2019 tersaji beberapa aksi blunder atau kesalahan antisipasi dari kiper Persebaya Surabaya.
Setidaknya ada dua blunder yang membuat gawang Persebaya dalam kondisi bahaya atau bahkan menyebabkan kebobolan di fase penyisihan grup.
Diantaranya blunder Miswar Saputra yang membuat gawangnya jebol oleh Perseru Serui, serta blunder Abdul Rohim yang menghasilkan hukuman pinalti meski bisa diamankan.
Pelatih Kiper Persebaya, Miftahul Hadi mengakui kedua anak asuhnya sempat melakukan blunder dan sudah melakukan evaluasi jelang babak 8 besar Piala Presiden.
"Ya, memang perlu evaluasi agar kedepannya bisa lebih bagus lagi," kata Miftahul Hadi, Rabu (20/3/2019).
Namun dibalik aksi blunder tersebut, Miftahul Hadi menilai bisa jadi pelajaran berharga bagi kedua kiper Persebaya Surabaya tersebut.
Mengingat ajang Piala Presiden 2019 menjadi wadah untuk mengukur kesiapan pemain sebelum kompetisi reguler berlangsung.
"Makanya itu bagus lah untuk pramusim sebelum masuk kompetisi yang sesungguhnya," tambah Miftahul Hadi beberapa waktu lalu.