Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemain muda Persib Bandung, Syafril Lestaluhu, tak ingin terbebani dengan persaingan di lini tengah.
Syafril Lestaluhu yang naik kelas dari Diklat Persib mengatakan bahwa para pemain senior Persib Bandung saat ini bukanlah saingan.
Sebaliknya, ucap Syafril Lestaluhu, pemain Persib Bandung semisal Dedi Kusnandar atau Hariono yang memiliki posisi sama merupakan motivator dan panutannya.
"Kalau sesuai posisi, saya tidak mikir persaingan. Saya mikirnya ini bisa dijadikan motivasi. Kaya misalnya melihat Aa Dado jadi panutan buat saya, tak mikir persaingan itu panutan buat saya," ujar Syafril Lestaluhu setelah berlatih di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Kamis (21/3/2019).
Sebagai pemain muda, Syafril Lestaluhu selalu minta masukan kepada para penggawa senior Persib Bandung, mulai urusan kontrak hingga hal-hal teknis.
Bandung, Sabtu (2/2/2019). Persib Bandung kalah 1-2 dari PS Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
"Sering sharing sama Aa Dado, ngborolin awal-awal soal kontrak, terus saya banyak nanya gimana main dengan ketenangan, banyak belajar juga dari Mas Hariono," katanya.
Selain itu, banyak pelajaran yang dipetik oleh kapten Persib U-19 ini selama berada di tim senior Persib Bandung.
Syafril Lestaluhu mengungkapkan selama mengikuti pra musim di tim senior, dirinya harus lebih disiplin dari sebelumnya.
"Banyak ada yang baru kemarin masih di junior saya mulai ikut persiapan pra musim tuh kaya gimana di senior, sudah beda sudah benar-benar hal baru, kedisiplinan lebih ditingkatkan," katanya.