TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Indonesia harus menerima pil pahit karena kalah 0-4 dari Thailand dalam laga perdana fase Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Thailand digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Jumat (22/3/2019) pukul 17.00 WIB.
Gol dari Timnas U-23 Thailand berhasil dicetak oleh Shinnaphat Leeao, Supacho Sarachat dan dua gol dari Supachai Chaided.
Indonesia mengancam gawang Thailand pada menit keempat lewat crosing dari Saddil namun gagal dikonversi menjadi gol oleh Osvaldo.
Thailand juga mengancam gawang Indonesia pada menit kesepuluh namun tendangan dari Jakkit masih melambung.
Petaka datang untuk Indonesia pada menit ke-21.
Berawal dari tendangan bebas dari Worachit Kanitsribumphen, kapten Thailand, Shinnaphat Leeaoh, sukses melakukan sundulan yang membuat Indonesia tertinggal 0-1.
Seusai jeda, Indonesia kembali mendapatkan petaka setelah Racmat Irianto menjegal Supachai Chaided di kotak penalti.
Wasit kemudian menunjuk titik putih dan membuahkan hadiah penalti untuk Thailand
Supachai Chaided yang menjadi eksekutor sukses membobol gawang yang dijaga oleh Awan Setho dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Thailand pada menit ke-49.
Tertinggal 0-2 membuat Indra Sjafri mengganti Osvaldo Haay dan memasukkan Witan Sulaiman.
Melalui skema serangan balik, Thailand mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-70.
Supachai Chaided sukses mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan dari Sakunchai Saengthopho.
Unggul 3-0 membuat Thailand semakin percaya diri.
Pemain Thailand bernomor punggung 10, Supacho Sarachat, berhasil melakukan sepakan yang membuat Indonesia tertinggal 0-4 pada menit ke-73.
Tertinggal 0-4 membuat Indonesia seperti kehilangan visi dan misi bermain hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua.
Susunan pemain:
Timnas U-23 Indonesia (4-4-3): Awan Setho Raharjo; Asnawi Mangkualam Bahar, Andy Setyo (C), Rachmat Irianto, Firza Andika; Muhammad Luthfi Kamal, Gian Zola, Egy Maulana Vikri; Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, Marinus Wanewar.
Pelatih: Indra Sjafri