Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha menegaskan bahwa status penahanan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono tidak akan mempengaruhi kinerja PSSI yang tengah menjalani program sesuai hasil Kongres Tahunan.
Seperti diketahui, Joko Driyono telah ditahan dengan pasal 363,235,233 221 Juncto 55 KUHP.
Pasal-pasal tersebut pada intinya mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti yang telah terpasang police line.
“Betul (tidak pengaruh status penahanan Jokdri) Secara bisnis, secara kegiatan sehari-hari, kemudian penjalanan program, seperti yang saya sampaikan,” kata Ratu Tisha.
“Kami harap apa pun yang terjadi yang harus kita lindungi adalah sepak bolanya itu sendiri. Semua elemen harus menjalankan amanat Kongres Tahunan dengan baik dan jangan sampai tidak terlaksana,” ujarnya.
Sebelumnya, Tisha mengatakan bahwa PSSI kini tengah menjalankan program-program antara lain pembinaan wasit muda, Timnas Putri dan festival Filanesia Liga U-16.
“Saat ini aktivitas organisasi PSSI tengah berjalan dan berjalan normal dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Salah satunya, dalam 14 hari belakangan kami menggelar empat program di Sawangan, Depok,”
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
“Pertama, pembinaan wasit muda usia 25 di seluruh Asosiasi Provinsi di Indonesia di Sawangan. Kedua, persiapan Timnas Putri yang akan berangkat ke Olimpiade 1 April mendatang. Ketiga, Festival Filanesia Liga 1 U-16 sebagai turnamen pramusim sebelum Elit Pro Akademi U-16. Dan yang terakhir adalah instructur course yang bekerja sama dengan Jerman dan Australia,” paparnya.
Selain itu, PSSI juga terus menggenjot program pematangan Timnas Senior, Timnas U-23 (SEA Games 2019), dan sebentar lagi akan menyongsong Timnas U-18 berlaga di Piala AFF.