TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Laga final Piala Presiden 2019 leg pertama antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC dipastikan berlangsung seru.
Kedua tim diperkirakan menurunkan skuat terbaik mereka dalam laga bertajuk derbi Jawa Timur tersebut.
Singo Edan diprediksi menurunkan materi pemain yang sama dengan saat melawan Kalteng Putra di babak semifinal untuk laga pada babak final Leg I di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019) besok.
Hal ini karena organisasi permainan dan juga serangan yang ditampilkan Singo Edan saat semifinal tampak seusai harapan pelatih, sehingga Arema FC berhasil menang pada leg I dan leg 2 dengan agregat gol 6-0.
Melihat materi pemain yang dipilih Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, saat lawan Kalteng, Ricky Kayame, Dedik Setiawan dan Dendi Santoso berhasil membuat lini depan Arema FC hidup.
Baca: 15 April 2019 Tanggal Keramat Iwan Fals Tentukan Pilihan Jokowi atau Prabowo, Begini Faktanya
Kondisi ini tak lepas dari kerja sama linu tengah yang juga terbilang komplit berkat peran Makan Konate, Alfin Tuasalamony, dan Hendro Siswanto.
Sementara di posisi belakang, Singo Edan memiliki empat tembok beton yang kuat.
Tetap dengan mengandalkan Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi dan Arthur Cunha, gawang Arema FC terbilang aman, ditambah dengan peran Kurniawan Kartika Ajie sebagai penjaga gawang.
Menggunakan skema bermain 4-3-3, Arema FC berhasil menembus babak final hingga sampai pada pertemuan melawan Persebaya besok."Kami pemain Arema sudah siap untuk pertandingan besok. Kami akan mengeluarkan segala tenaga dan kemampuan kami untuk membahagiakan semua yang ada di tim kami dan para suporter kami, jadi harus siap," kata Hanif Sjahbandi bek Arema FC, Senin (8/4/2019).
Sementara itu, Milomir Seslija meminta pada pemainnya agar menikmati pertandingan besok.
"Saya bahagia tim kami lolos ke final. Kami ingin menikmati pertandingan besok, ini pertandingan yang sangat menarik," ujar Milo.
Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya (4-3-3):
Miswar Saputra, M Syaifuddin, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Novan Setya, Misbakus Solikin, Damian Lizio, M Hidayat, Osvaldo Haay, Amido Balde, Manuchekhr Jalilov.
Prediksi Pemain Arema FC (4-3-3):
Kurniawan Kartika Ajie, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi, Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Makan Konate, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Ricky Kayame.
Modal Persebaya
Jelang laga final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan dua hal penting yang dimiliki skuatnya sebagai modal berlaga.
Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC dipastikan menjadi laga yang berat.
Dua hal penting yang dimiliki skuat The Green Force itu adalah mental dan motivasi.
Dua hal ini bisa menjadi kunci Bajul Ijo menang atas Madura United baik di laga kandang maupun tandang.
Sebelum akhirnya berjumpa dengan Arema FC, Persebaya terlebih dahulu harus menaklukkan tim elite Liga 1, Madura United, pada semifinal Piala Presiden 2019.
"Saya sudah sampaikan bahwa pertandingan ini (Persebaya Vs Madura United) akan berjalan berat. Tetapi yang diuji pada pertandingan ini adalah mental dan motivasi," ucap Djadjang dikutip dari situs resmi Liga 1.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, mental pemain Persebaya telah terpupuk sejak fase grup yang berlangsung di Bandung.
"Para pemain kami menunjukkan hal itu (mental dan motivasi) dengan baik. Mental itu sudah terlihat sejak di Bandung. Ketika tertinggal, kami bisa membalasnya," kata Djanur menambahkan.
Ya, Persebaya mencatatkan dua kemenangan comeback ketika melawan Perseru Serui dan Persib Bandung pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2019.
Bajul Ijo yang sempat tertinggal 0-2 dari Perseru pada babak pertama sukses membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Amido Balde (63' dan 88') dam Manuchekhr Dzhalilov (90').
Setelah itu pada pertandingan kedua, Hansamu Yama Pranata Cs juga mampu menang 3-2 atas Persib, yang awalnya unggul terlebih dahulu.
Dua hal ini kemudian menjadi modal bagi Persebaya saat melawan Arema FC pada partai final Piala Presiden 2019.
Duel Persebaya kontra Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2019 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Adapun pertandingan kedua bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Modal Arema FC
Arema FC punya modal penting untuk mengarungi laga leg pertama Final Piala Presiden 2019 di kandang Persebaya Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Arema FC datang dengan catatan gemilang tidak pernah kebobolan dalam tiga laga di fase gugur.
Peforma yang dalam grafik menanjak juga ditunjukkan Arema FC lewat catatan gelontoan gol ke gawang lawan di fase gugur.
Di babak semifinal, Arema FC sukses mengandaskan perlawanan tim promosi, Kalteng Putra, dengan agregat gol 6-0.
Baru sehari setelah itu Persebaya menyusul Arema FC ke partai final Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan Madura United.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, mengempaskan Madura United dengan agregat 4-2.
Partai Arema FC vs Persebaya di final Piala Presiden 2019 menjadi pertandingan yang panas dan sangat ditunggu-tunggu.
Maklum, kedua tim besar asal Jawa Timur itu memiliki sejarah rivalitas panjang antartim maupun antarsuporter.
Namun menjelang partai final Piala Presiden 2019, Persebaya pantang meremehkan kekuatan Arema FC.
Tim besutan Milomir Seslija itu punya 3 modal penting yang bisa menjadi senjata untuk mengalahkan Persebaya.
Berikut 3 modal yang dimiliki Arema FC untuk mengalahkan Persebaya di final Piala Presiden 2019:
1. LINI BELAKANG KOKOH
Arema FC menunjukkan penampilan mengesankan sejak lolos dari fase grup.
Sempat tertatih-tatih dan lolos ke babak 8 besar sebagai runner-up terbaik, Singo Edan nyatanya mampu melibas semua lawannya di fase gugur.
Tak hanya itu, Arema juga mencatatkan rekor nirbobol alias cleansheet pada 3 laga fase gugur.
Dimulai saat melawan Bhayangkara FC di babak 8 besar, Arema sukses menang dengan skor 4-0.
Kemudian di babak semifinal Hamka Hamzah cs menang dengan skor identik 3-0 pada leg pertama dan kedua menghadapi Kalteng Putra.
Kekokohan lini belakang Arema FC yang digawangi Hamka dan Arthur Cunha jelas menjadi tantangan bagi lini depan Persebaya.
2. DUET PENYERANG LOKAL TAJAM
Sejauh ini ada dua nama penyerang Arema FC yang bercokol di papan atas tabel top scorer Piala Presiden 2019.
Dedik Setiawan dan Ricky Kayame masing-masing sudah menggelontorkan empat gol untuk tim kebanggaan Kota Malang ini.
Kedua pemain tersebut hanya berselisih satu gol dari top scorer sementara Piala Presiden 2019 yang juga merupakan penyerang Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov.
Manu Dzhalilov sudah mencetak lima gol dan sejajar dengan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos.
Dedik dan Ricky diprediksi akan menjadi senjata andalan bagi Arema FC di partai final menghadapi Persebaya.
Selain kedua pemain itu ada juga Konate Makan yang saat ini mengoleksi 3 gol untuk Arema FC.
3. BANYAK OPSI MENCETAK GOL
Dilihat dari daftar pemain yang sudah mencetak gol, Arema FC unggul dibandingkan Persebaya.
Sudah ada 10 pemain Arema FC yang mampu mengetarkan jala lawan selama gelaran Piala Presiden 2019.
Kesepuluh pemain Arema yang telah mencetak gol di Piala Presiden 2019 adalah Dedik Setiawan (4 gol), Ricky Kayame (4), Makan Konate (3), Hamka Hamzah (2), Arthur Cunha (1), Hanif Sjahbandi (1), Hendro Siswanto (1), Ricky Ohorella (1), Johan Alfarizi (1), dan Ahmad Nur Hardianto (1).
Sementara Persebaya, hanya menyumbangkan enam pemain dalam daftar pencetak gol yakni Manuchekhr Dzhalilov (5 gol), Amido Balde (4), Damian Lizio (1), Otavio Dutra (1), Hansamu Yama (1), dan Irfan Jaya (1).
Menilik data ini, Arema FC memiliki opsi lebih banyak untuk mencetak gol dan tak melulu mengandalkan para penyerang.
Artinya, Persebaya wajib mewaspadai seluruh pemain Arema yang turun bermain pada final Piala Presiden 2019.