TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Meski mendapat hasil yang tidak optimal di laga leg pertama Final Piala Presiden 2019, Persebaya tetap optimistis mampu menjuarai turnamen pramusim tersebut tahun ini.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyiratkan keyakinannya akan peluag yang tetap terbuka lebar saat Bajul Ijo bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) mendatang.
Persebaya berstatus sebagai tuan rumah di leg pertama.
Hasil laga, Persebaya cuma meraih hasil imbang dengan catatan kebobolan dua kali yang merugikan dalam format home-away.
"Tapi ini belum berakhir. Kami masih bisa balas di Malang. Kami optimistis," terang Djanur usai laga.
Optimisme Djanur bukan tanpa alasan. Sebab di laga sebelumnya, Persebaya bisa menang dengan skor 2-3 di kandang Madura United (6/4/2019).
Berbekal hasil tersebut, Djanur tidak ragu sedikit pun dengan mental pemain Persebaya saat bermain di Malang.
"Di Madura saja kami bisa, kenapa di Malang tidak. Artinya kami masih bisa juara dan merayakannya di sana nanti," tegas pelatih asal Majalengka tersebut.
Meski optimistis, Djanur juga menyebut bukan perkara mudah taklukkan Arema FC di kandangnya sendiri.
Sebab, tim besutan Milomir Seslija itu selalu tampil apik saat bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Terlebih, lawatan terakhir Persebaya musim Liga 1 2018 lalu, Persebaya harus takluk 1-0 (6/10/2018).
"Memang bukan pekerjaan gampang. Tapi tidak ada yang tidak mungkin. Kami bisa berusaha semaksimal mungkin untuk meraih juara Piala Presiden musim ini," tutup Djanur.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tatap Leg 2 Arema Fc Vs Persebaya Surabaya di Malang, Djanur Termotivasi Kemenangan di Madura