News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2019

Arema FC vs Persebaya Surabaya: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Nobar

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, saat nobar Liga 1 Persebaya Surabaya VS Arema FC bareng ratusan Bonek melalui layar lebar di luar GBT, Jumat (2/3/2018). Pada final Piala Presiden 2019 besok, Selasa (9/4/2019), pihak panpel tak menyediakan layar lebar.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Bonek disarankan tidak menyaksikan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019) malam.

Daripada menyaksikan Leg 2 Piala Presiden 2019, lebih baik Bonek menyaksikan derbi Jatim itu di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Polres Tanjung Perak menggelar nonton bareng (nobar) Leg 2 Final Piala Presiden 2019.

Nobar itu juga dimeriahkan dengan pembagian seribu hadiah, dan hiburan kepada penonton.

“Kami siapkan layar videotron dengan ukuran besar untuk nobar.”

“Kami undang Bonek dan Bonita untuk nobar. Ada banyak hadiah,” kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kapolres Pelabuhan Tanjung Pera, Kamis (11/4/2019).

Pembagian hadiah tersebut berdasar undian kupon.

Kupon dapat diambil di polsek jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yaitu Polsek Kenjeran, Polsek Semampir, Polsek Pabean cantikan, Polsek Asemrowo, dan Polsek Krembangan.

Kupon gratis tersebut dapat diambil mulai hari ini, dan harus dibawa saat nobar.

Di antara hadiah yang disiapkan adalah motor, mesin cuci, dispenser dan berbagai alat elektronik lain.

Agus mengimbau Bonek dan Bonita tidak menonton pertandingan di Malang.

“Sesuai kesepakatan dua kubu suporter, kami imbau Bonek dan Bonita tidak menonton langsung di Malang,” katanya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga minta Bonek tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan.

“Untuk Bonek tercinta, ini sudah ada larangan dari pihak berwajib.”

“Kalian semua tidak boleh berangkat ke Malang. Penyebabnya banyak sekali, termasuk agar tidak ada korban,” kata Risma.

Risma mengatakan sudah ada banyak korban yang berjatuhan akibat permusuhan Aremania dengan Bonek.

“Cukup korban yang kemarin-kemarin saja. Tidak perlu ada korban lagi,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini