TRIBUNNEWS.COM - Jadwal sepak mula pertandingan final Leg 2 Piala Presiden 2019 antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, diundur.
Jadwal awal pertandingan penentu gelar juara tersebut akan dimulai pukul 19.30 Wib, namun mundur menjadi 20.00 Wib.
"Kick off leg 2 akan dimulai pukul 20.00 Wib. Jadi mundur setengah jam dari awal," kata Decky Jasri, Anggota Sterring Committe Piala Presiden, Kamis (11/4/2019) sore di kantor Arema FC.
Mundurnya jam kick off ini terjadi lantaran penyelenggara mempertimbangkan banyaknya acara yang akan berlangsung sebelum kick off.
"Ini lebih dikarenakan banyak sekali acara jelang pertandingan dimulai. Jadi untuk bisa lebih memeriahkan final kami akhirnya memutuskan untuk memundurkan kick off," jelasnya.
Rencananya akan banyak pengisi acara pada laga final besok, diantaranya Dewi Persik, Band Kotak dan Trio Macan.
Soal Isu Provokatif
Jelang pertandingan Big Match final Leg 2 Piala Presiden 2019 Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019) besok, beredar info provokatif soal larangan plat nomor kendaraan Surabaya (L) dan Sidoarjo sekitarnya (W) dilarang ke Malang.
Info larangan ini nampak sudah tersebar di akun media sosial baik instagram maupun Whatsapp.
Terkait isu provokatif tersebut CEO Arema FC, Agoes Soerjanto dengan tegas menampik adanya larangan tersebut. Bahkan pihak kepolisian juga menyampaikan jika larangan tersebut tidaklah benar.
Untuk itu, Agoes menegaskan agar semua masyarakat tak terpengaruh dengan isu tersebut dan tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.
"Tetaplah yang ada urusan bisnis dan semua aktivitas tetap berjalan biasa yang berbisnis, berwisata dan bepergian ke Malang silahkan jangan tunda dan ragu. Apalagi yang mau turut menggembirakan Piala Presiden di Kanjuruhan," kata Agoes Soerjanto, Kamis (11/4/2019).
Lebih lanjut CEO yang juga pengusaha itu meyakini, aremania akan dapat ikut serta menjaga kelancaran jalannya final turnamen Piala Presiden besok, baik diluar stadion maupun dalam stadion.
"Kami optimis Arema dan aremania menjadi tuan rumah yang baik. Kami juga sudah diterima di Surabaya dengan baik. Sekali lagi jangan ada ketakutan dan kekhawatiran namun optimisme serta membangun kegembiraan melalui sepakbola dan tetap mngedepankan keamanan ketertiban perdamaian dan sportifitas," jelasnya.