TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia pada Piala AFF U-22 2019 sempat dibobol pemain berbakat asal Malaysia pada fase penyisihan.
Pemain pembobol gawang timnas U-22 Indonesia itu kabarnya sedang galau.
Penyebabnya, keterangan dari sang pemain disebutnya dipelintir media lokal.
Hasilnya, sang pemain galau karena khawatir hubungan dengan klub Liga Malaysia yang mengontraknya bisa renggang.
Apalagi, semua ini terkait isu uang besar dan soal masa depan sang pemain.
Pemuda berusia 20 tahun ini membantah laporan yang menyatakan dia ingin beremigrasi dari klubnya kini.
Bahkan, isu itu disertai kesiapan pemain ini menebus kontraknya yang bernilai sejuta ringgit Malaysia atau lebih dari 3,4 miliar rupiah.
Pemain ini pun mengatakan, komentar yang diberikan kepada wartawan berbeda dari laporan yang diterbitkan pada media massa.
Menurut pemilik tinggi 164 cm ini, dia menegaskan kalau ada klub lain yang menginginkannya maka akan berbicara dulu dengan presiden klubnya. (Estu)