TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya akan kembali menghadapi Madura United pada babak delapan besar Piala Indonesia, setelah sebelumnya keduanya saling bertemu semifinal Piala Presiden 2019.
Laga babak delapan besar ini akan berjalan dengan sistem kandang-tandang sejak 23 April 2019 hingga 3 Mei 2019.
Leg 1 berlangsung 23-25 April, sementara Leg 2 28 April - 3 Mei 2019.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memastikan bahwa skuad asuhannya akan melakoni Leg 1 laga tersebut dengan tidak kekuatan penuh.
Sebab, setelah laga final Piala Presiden 2019 lalu, para pemain mendapat libur dan baru akan berlatih lagi pada 19 April 2019.
“Kami baru latihan tanggal 19 April, itupun belum lengkap, jadi itu yang sedikit menyulitkan kami kali ini,” terang Djanur, Senin (15/4/2019).
“Pemain asing belum (bergabung dengan tim, red), mereka baru pulang tanggal 23-an April,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Meski tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Sebaliknya, pada laga ini, mantan pelatih Persib tersebut akan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang selama ini belum mendapat jam terbang.
“Jadi nanti kami akan lebih banyak memainkan pemain yang belum punya kesempatan bermain,” tutup Djanur.
Melakoni kompetisi Piala Presiden 2019 kemarin. Sejumlah pemain jarang mendapat jam terbang, diantaranya, Imam Arif Fadilah (kiper), Andri Muladi, Rachmat Irianto, Yahya Elisa Basna, dan M Alwi Slamat.