News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia

Persebaya Surabaya tak Dijamin Menang lagi Lawan Madura United Makanya Jangan Lengah kata Djanur

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat konferensi pers jelang laga kontra Mitra Kukar, Jumat (21/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali akan hadapi Madura United. Setelah sebelumnya bertemu di semifinal Piala Presiden 2019. Kali ini keduanya akan kembali berhadapan pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018.

Kepastian itu berdasarkan hasil drawing PSSI di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (15/4/2019). 

Pemain Persebaya Surabaya

Kembali akan hadapi Madura, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman enggan lengah, meskipun di pertemuan sebelumnya pada semifinal Piala Presiden 2019 kemarin, Persebaya berhasil unggul dua leg 2 secara beruntun.

Para pemain dan official Madura United merayakan kemenangan atas Persela Lamongan yang membuat mereka lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019. Di babak semifinal, Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya. (surabaya.tribunnews.com/sugiharto)

“Tidak ada jaminan kami menang dua kali (semifinal piala presiden, red), nanti kami akan menang dengan mudah, tidak. Karena kami tahu, Madura tim kuat,” terang Djanur, Senin (15/4/2019).

Namun, pelatih asal Majalengka itu memastikan bahwa laga ini akan kembali tersaji secara menarik.

Pelatih baru Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memimpin latihan bersama asisten pelatih, Bejo Sugiantoro di lapangan Karanggayam, Surabaya pada Rabu (5/9/2018). (PERSEBAYA)

Itu tidak lain, karena Djanur memastikan, dari pertemuan semifinal lalu, dua tim sama-sama sudah kantongi kelebihan dan kelemahan masing-masing.

“Paling tidak dua-duanya sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Madura sudah tau kami, begitu juga sebaliknya. Tapi yang jelas, pasti seru,” tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Sementara, tentang kekuatan tim di babak delapan besar Piala Indonesia ini. Djanur akui tidak ada yang bisa dianggap enteng, semua setara.

“Ya saya pikir dari 8 tim ini, kami tidak bisa milih. Semua papan atas di Liga 1, Jadi artinya, kami terima saja lawan siapapun, karena semua lawan berat,” tutup Djanur.

Aremania mendukung Arema FC melawan Persib Bandung dalam leg ke dua Babak 16 Besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019). Persib Bandung melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia setelah unggul agregat gol atas Arema FC saat bermain seri 2-2 di Malang. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Laga perempat final Piala Indonesia kali ini akan berjalan dengan sistem kandang-tandang sejak 23 April 2019 hingga 3 Mei 2019.

Sementara, semifinal berlangsung 15 Juni 2019. Laga final dengan sistem kandang-tandang akan dilangsungkan 30 Juni dan 7 Juli 2019.

Menariknya, pengundian pada babak delapan besar Ini menjadi pengundian terakhir pada kompetisi Piala Indonesia kali ini, karena pada babak semifinal dan final tidak akan ada pengundian lagi.

Drawing babak delapan besar sekaligus menentukan bagan pertandingan hingga final.

Di bagan yang sama, selain Persebaya dan Madura, ada Bhayangkara FC yang akan hadapi PSM Makassar.

Sementara di bagan berlawanan, ada Bali United hadapi Persija Jakarta, juga ada Borneo FC hadapi Persib Bandung. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini