News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia

Laga Persib Bandung Vs Borneo FC Mundur, Maung Tunggu Rekomendasi PSSI

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung berjibaku dengan pemain Borneo FC dalam pertandingan babak perempat final Piala Indonesia di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (24/4/2019). Borneo FC berhasil mengalahkan Persib 2-1 pada pertandingan leg pertama. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo

Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia antara Persib Bandung melawan Borneo FC, urung digelar pada 29 April 2019.

Laga Persib Bandung vs Borneo FC itu diundur hingga waktu yang belum ditentukan karena terbentur dengan izin keramaian yang tidak dikeluarkan Polres Bandung dengan alasan mendekati May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2019.

Baca: Teka-teki Pemain Asing Baru Persib Bandung Usai Didepaknya Srdan Lopicic

"Pihak kepolisian tidak memberikan izin karena masih sibuk. Selain (Pemilu), mereka juga harus bersiaga karena akan menghadapi May Day," ujar General Koordinator Panitia Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (25/4/2019).

Baca: Respons Pemain Persib Bandung Atas Mundurnya Jadwal Liga 1 2019: Prediksi Bojan Malisic Tepat

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Para Pemain Top yang Kembali Merumput di Indonesia, Satu Comeback ke Persib

Budi mengaku, sebenarnya pihak panitia pertandingan sudah berupaya menempuh perizinan sejak jauh hari agar mendapat izin menggelar laga Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Pemain Persib Ezechiel Ndouasel dan Supardi Nasir dijaga ketat pemain Borneo FC Finky Masamba dan Javlon Guseynov pada dalam pertandingan babak perempat final Piala Indonesia di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (24/4/2019). Borneo FC berhasil mengalahkan Persib 2-1 pada pertandingan leg pertama. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo (Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo)

"Kami sudah mengupayakan untuk menjalani proses, salah satunya izin untuk bisa menggelar pertandingan di Jalak pada 29 April. Proses itu dijalani tepat setelah jadwal babak delapan besar dikeluarkan PSSI," katanya.

Dikatakan Budi Bram, untuk selanjutnya pengaturan jadwal akan diserahkan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku operator Piala Indonesia.

"Kami sudah laporkan ke PSSI, tapi baru sebatas lisan soal tidak bisanya menggelar pertandingan pada Senin nanti dan pihak kepolisian meminta jadwal dimundurkan. Soal kapan waktunya, kita masih tunggu rekomendasi PSSI," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini