News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terburu-Buru Ingin Menang Jadi Faktor Kekalahan PSM dari Bhayangkara FC

Penulis: Abdul Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic dan kiper Rivki Mokodompit dalam jumpa pers seusai laga kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengungkapkan faktor kekalahan timnya dari Bhayangkara FC 2-4 pada babak delapan besar Piala Indonesian di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

 Kalezic menyebut, sebenanrya timnya punya kans untuk meraih poin di laga ini.

Baca: Hargianto Ungkap Kunci Sukses Bhayangkara FC Bekap PSM Makassar 4-2

Namun, para pemainnya dinilai kurang sabar terlebhi saat sudah menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

“Kita tidak mulai dengan baik, fisik dan mental tidak bagus. Dan kita buat kesalahan yang mana kesalahan ini terjadi di bawah 25 menit pertama,” kata Kalezic seusai laga, Sabtu (27/4/2019)

“Setelah itu pemain membayar kesalahan yang mereka buat, kita kembali ke 2-2. Momen tersebut saya rasa pemain ingin memenangkan pertandingan, yang menurut saya tidak perlu dan akhirnya kita justru kemasukan gol yang tak perlu juga,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada laga ini, PSM Makassar yang tertinggal dua gol mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Wiljan Pluim dan Zulham Zamrun.

Namun, gol Zulham tak berselang lama. Sekitar satu menit kemudian, Vendry Mofu mampu kembali membawa Bhayangkara FC unggul, sebelum akhirnya disempurnakan oleh Herman Dzumafo.

Margin dua angka dinilai pelatih asal Swiss tersebut akan menyulitkan timnya saat melakoni leg kedua.

Baca: PSIS Semarang Mendapat Banyak Tawaran Uji Coba Jelang Liga 1 2019

“Dengan hasil ini, kita akan sulit di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia Bhayangakara FC vs PSM Makassar akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Jumat (3/5/2019).

Jalannya Pertandingan

Hasil akhir Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia, The Guardian unggul 4-2, Sabtu (27/4/2019) Pukul 15.30 WIB

Berikut adalah hasil akhir laga antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia.

Bhayangkara unggul 4-2 atas PSM Makassar

Gol dari Bhayangkara dicetak oleh Nur Iskandar di menit 11, Dendi Sulistyawan di menit 16, Vendry Mofu di menit 65 dan herman Dzumafo di menit 89.

Sedangkan gol dari PSM dijaringkan Wiljan Pluim di menit 38 dan Zulham Zamrun di menit 64.

Baca: Terburu-Buru Ingin Menang, Biang Penyebab Kekalahan PSM Makassar dari Bhayangkara FC

Laga ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara langsung mengambil inisiatif serangan melalui pergerakan Dendy Sulistiawan dan Vendry Mofu.

Di lima menit babak pertama berjalan, Mofu setidaknya mendapatkan dua kali kesempatan yang masih gagal berbuah gol karena sepakannya masih melebar dari gawang Rivky Mokodompit.

Sedangkan PSM Makassar masih dalam tekanan tuan rumah hingga memasuki 10 menit babak pertama berjalan.

Dimotori oleh Marc Klok, PSM Makassar mulai berani menekan barisan pertahanan tim tamu.

Namun asyik menyerang, Bhayangkara FC justru sukses mencetak gol melalui Nur Iskandar di menit 11, bermula dari skema serangan balik sepakan Dendy masih bisa diantisipasi oleh Rivki Mokodompit, namun bola liar langsung disambar oleh Nur Iskandar dan mengubah skor menjadi 1-0.

Unggul satu gol, membuat para pemain Bhayangkara FC percaya diri untuk mengembangkan permainan mereka.

Sedangkan PSM mencoba menemukan bentuk permainan mereka usai tertinggal satu gol.

Namun rapatnya lini belakang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Anderson Salles dan Indra Kahfi masih belum bisa ditembus oleh para pemain PSM Makassar.

PSM mengandalkan bola-bola udara untuk bisa memecah pertahanan tim tuan rumah melalui Eero Markkanen dan WIljan Pluim di sektor gelandang.

Namun justru Bhayangkara FC sukses menggandakan keunggulan, kembali melalui skema serangan balik, Dendy Sulistyawan yang sukses melewati hadangan Abdul Rahman, melakukan sepakan jarak dekat yang gagal dibendung Rivki Mokodompit.

Skor berubah menjadi 2-0 di menit 16.

Tertinggal dua gol di menit awal, membuat para pemain PSM makin kesulitan untuk memecah kebuntuan.

PSM Makassar masih belum melakukan satupun tendangan yang mengarah ke gawang dari Bhayangkara FC memasuki 20 menit babak pertama berjalan.

Sebaliknya, serangan balik cepat para pemain Bhayangkara FC kerap merepotkan barisan pertahanan PSM Makassar yang dikawal Munhar dan Abdul Rahman.

Memasuki 25 menit babak pertama berjalan, skor masih 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di menit 27, PSM mendapatkan peluang melalui tendangan bebas, sayang sepakan Pluim masih melambung tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC.

Lapangan yang licin membuat beberapa kali pemain dari kedua kesebelasan terpleset dan kehilangan bola.

PSM baru bisa mendapatkan peluang pertama melalui sundulan M. Rahmat yang masih membentur mistar gawang Awan Setho di menit 34.

Mendapatkan momentum, membuat para pemain PSM Makassar semakin bernafsu untuk bisa mencetak gol dan memecah kebuntuan.

Justru kembali Bhayangkara FC memiliki peluang menjauhkan keunggulan mereka, bermula dari pelanggaran Munhar kepada Reksa Maulana di kotak penalti, Anderson Salles yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya, usai sepakannya mampu dibaca Rivki Mokodompit.

Wiljan Pluim akhirnya sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 usai sepakan jarak dekatnya gagal diantisipasi oleh Awan Setho.

Sukses memperkecil ketertinggalan PSM semakin bernafsu untuk bisa menyamakan kedudukan.

Skor 2-1 menjadi hasil dari babak pertama.

Di babak kedua, PSM langsung tancap gas untuk menggempur barisan pertahanan tim tuan rumah.

PSM mendapatkan momentum menyamakan kedudukan di 10 menit babak pertama berjalan, namun gagal menjadi gol.

Sedangkan Bhayangkara memiliki satu peluang emas melalui sepakan jarak dekat Alsan Sanda yang masih membentur mistar gawang.

Tekanan bertubi-tubi PSM akhirnya membuahkan hasil melalui sepakan jarak dekat Zulham Zamrun yang gagal diantisipasi oleh Awan Setho di menit 64.

Namun tidak berselang lama, Bhayangkara berbalik unggul melalui gol dari Vendri Mofu di menit 65.

Skor berubah menjadi 3-2.

Pertandingan berjalan menarik dengan PSM dan Bhayangkara FC saling bermain terbuka.

Pertandingan memanas memasuki 15 menit jelang bubaran.

Indra Kahfi dan Eero Markkanen sempat terlibat gesekan yang membuat pertandingan terhenti selama dua menit.

Baca: Hargianto Ungkap Kunci Sukses Bhayangkara FC Bekap PSM Makassar 4-2

Dzumafo kemudian menjauhkan keunggulah Bhayangkara melalui aksi solo run di menit 89, dan mengubah skor menjadi 4-2.

Skor 4-2 menjadi hasil akhir pertandingan.

Bhayangkara FC

Awan Setho; Anderson Salles, Putu Gede, Indra Kahfi, M. Facthurahman; Dendy Sulistiawan, Reksa Maulana, Rubens Da Silva; Vendry Mofu, Alsan Sanda, Wahyu Suboseto

PSM Makassar

Rivky Mokodompit; Benny Wahyudi, Munhar, Abdul Rahman, Taufik Hidayat; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Zulham Zamrun, M Rahmat, Eero Markkanen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini