Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Home United, Izzdin Shafiq tetap mewaspadai permainan PSM Makassar meskipun bermain di Stadion Pakansari, Bogor – bukan kandang PSM sebenarnya yang berada di Makassar.
Hal itu ia katakan dalam jumpa pers sebelum laga kontra PSM Makassar, Senin (29/4/2019).
“Menurut saya PSM tim bagus walaupun tidak main di kandang asli,” kata Izzdin.
Dalam kesempatan tersebut, Izzdin juga mengantisipasi kualitas para pemain lokal PSM Makassar yang dinilainya sama baiknya seperti para pemain Persija Jakarta.
“Keduanya tim beda (Persija dan PSM). Tapi sama sama kuat. Di indonesia banyak pemain lokal bagus baik di Persija dan PSM,” kata Izzdin.
Namun, untuk laga esok timnya tak lagi melihat materi pemain PSM Makassar, ia justru fokus dengan cuaca karena bermain pada sore hari.
“Sekarang kami hanya konsen ke tim kami sendiri, dan saya sangat memperhatikan besok main jam 3 (sore). Cuaca panas dan pertandingan juga panas. Ini pertama kali kami main di Bogor,” jelasnya.
Seperti diketahui, Home United kini berada di peringkat kedua Grup H Piala AFC dengan torehan tujuh poin, terpaut satu poin dengan PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.
Laga kelima grup H esok pun akan menjadi laga menarik, pasalnya raihan poin penuh akan membut peluang mereka untuk lolos ke semifinal Zona Asean Piala AFC semakin besar.
Wajib Tiga Poin
Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim menargetkan timnya untuk meraih poin penuh saat menjamu Home United pada laga lanjutan Grup H Piala AFC di Stadion Pakansari, Selasa (30/4/2019).
Pasalnya, torehan tiga poin akan membuat PSM Makassar semakin kokoh di puncak klasemen Grup H, dan peluang lolos ke semifinal Zona Asean Piala AFC semakin besar.
“Saya pikir kita harus raih tiga poin, dan kita jadi pemenang grup dan itu yang kita semua mau,” kata Wiljan Pluim dalam jumpa pers sebelum laga kontra Home United, Senin (29/4/2019).