Persib Bandung bakal memiliki duet maut setara Ezechiel NDouassel-Jonathan Bauman.
Itu akan terjadi jika Rene Mihelic jadi gabung Maung Bandung.
Sampai saat ini kepastian Rene Mihelic untuk gabung Persib Bandung memang masih abu-abu.
Manajemen ogah memastikan dan memilih menunggu usai kedua kubu sepakat.
Meski demikian, harapan bobotoh untuk melihat Rene Mihelic berbaju biru Persib mulai terbuka setelah situs Transfermarkt menyebut kalau Rene Mihelic sudah berstatus pemain Persib Bandung.
Transfermarkt mencatat Rene Mihelic yang berusia 30 tahun bernilai pasar 350.000 euro atau setara Rp 5,5 miliar.
Baca: Najwa Shihab Tertawa Seusai Dengar Jawaban Adian Napitupulu, 'Ada Orang Lain Yang Mengaku Presiden'
Selama Liga 1 musim lalu, Persib Bandung memiliki duet striker garang.
Duo maut itu adalah Jonathan Bauman dan Ezechiel N Douassel.
Duet penyerang asing ini menyumbangkan 29 gol bagi Persib Bandung di kompetisi musim lalu.
Rinciannya, Jonathan Bauman mengoleksi 12 gol, sementara King Eze alias Ezechiel NDouassel menyumbangkan 17 gol.
Kedua pemain tidak hanya rajin mencetak gol tetapi juga saling melayani satu sama lain.
Selepas Liga 2018, Ezechiel N Douassel kehilangan patner.
Manajemen Persib Bandung memutus kontrak Jonathan Bauman.
Sikap 'buruk' Jonathan Bauman yang tergambar dari koleksi kartu kuning jadi alasan manajemen Persib untuk melepas pemain asal Argentina itu.
Tanpa Jonathan Bauman, Ezechiel N Douassel hanya mampu mencetak satu gol di Piala Presiden 2019.
Gol semata wayang Eze itu pun lahir dari eksekusi tendangan penalti ke gawang Perseru Serui.
Gol pemain asal Chad itu memang membantu Pangeran Biru menang 4-0 namun laga sebenarnya sudah tidak lagi berpengaruh.
Persib Bandung sudah dinyatakan gugur dari grup A Piala Presiden 2019 seusai kalah dari PS Tira dan Persebaya Surabaya.
Meski minim mencetak gol, Eze mengemas tiga assist selama Piala Presiden 2019.
Teranyar, pemain jangkung itu mencetak satu gol ke gawang Borneo FC di leg pertama fase 8 besar Piala Indonesia.
Duet anyar
Sejak kepergian Jonathan Bauman, Ezechiel seperti single fighter di lini depan Persib Bandung.
Ia sering turun ke tengah dan bermain melebar lalu masuk ke dalam kotak penalti.
Kedatangan Rene Mihelic bakal menjadi solusi agar lebih fokus ke berada dekat kotak penalti lawan.
Pemain asal Slovenia, Rene Mihelic, memang berbeda posisi dengan Jonathan Bauman.
Rene Mihelic berposisi gelandang serang sedangkan Bauman adalah second striker.
Setidaknya, Rene Mihelic bisa menggantikan Bauman dalam urusan melayani Ezechiel N Douassel.
Musim lalu, Bauman adalah penyumbang assist paling banyak, 6 assist, di skuat Maung Bandung.
Kehadiran Rene Mihelic sebagai penyumpan bisa membantu Ezechiel lebih fokus di sekitar kotak penalti lawan.
Sebagai gelandang serang, Rene Mihelic bakal punya banyak peluang berada dekat kotak penalti lawan.
Dengan begitu, ia punya banyak kesempatan mencetak gol.
Di masa lalu, Persib pernah punya gelandang serang yang subur mencetak gol.
Ia adalah Makan Konate, pemain asal Mali yang kini membela Arema FC.
Bersama Persib Bandung, Makan Konate menyumbangkan 12 gol di LSI 2014.
Bahkan, berkat selusin gol itu, Makan Konate jadi top skor Persib di LSI 2014.
Di musim ini, Persib Bandung menjuarai kompetisi, prestasi yang berusaha diulangi Maung Bandung.
Berdasarkan data transfermarkt, Mihelic terbilang mumpuni dalam urusan mencetak gol.
Di Liga Israel musim 2015/2016, ia mencetak 5 gol dan 4 assist.
Musim berikutnya, Rene Mihelic mencetak 5 gol dan 2 assist.
Di Liga India musim lalu, ia mengemas 2 gol dan 4 assist.
Tampil di Liga Champions
Persib bisa berharap banyak pada Rene Mihelic.
Dia punya pengalaman mumpu di kancah Eropa, bahkan terlibat dalam 7 Liga Champions.
Sebelum dikaitkan dengan Persib, dia membela klub Liga Super India, Delhi Dynamos dan Chennaiyin FC, antara 2017-2019.
Rene Mihelic memulai karier bersama di satu antara klub terbesar Slovenia, NK Maribor.
Dikutip dari Bolasport, bersama NK Maribor, Rene Mihelic pernah tampil di Liga Champions walaupun sebatas kualifikasi.
Pengalaman itu dia rasakan bersama Maribor pada musim 2009-2010 sebanyak 4 pertandingan.
Pada musim 2014-2015, Mihelic lagi-lagi nyaris masuk play-off Liga Champions.
Saat membela Debrecen, Rene Mihelic membantu klub Hungaria itu menghadapi Cliftonville di babak kualifikasi II dalam 2 laga dan satu partai di kualifikasi III melawan BATE Borisov.
BATE akhirnya maju ke play-off Liga Champions setelah menang agregat 3-2 atas Debrecen.