TRIBUNNEWS.COM - Sylvano Comvalius bakal dicoret dari Arema FC bila tak moncer selama memperkuat Singo Edan.
Sylvano Comvalius resmi bergabung Arema FC dalam bursa transfer Liga 1 2019.
Pemain asal Belanda itu mendapat kontrak berdurasi dua tahun di Arema FC.
Meskipun telah dikontrak dua musim, tetap ada penilainan untuk Sylvano Comvalius.
Bila tidak moncer dan melempem di Arema FC, tentu nasib Sylvano Comvalius akan sama seperti Robert Lima Gladiator.
Manajemen Arema FC sudah membuat klausul yang sudah disepakati dengan Sylvano Comvalius soal ketentuan itu.
“Memang ada klausul soal itu. Jadi ada banyak parameter terkait kami mengontrak Comvalius ini.”
“Harapan kami, dia bisa sukses di sini,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/4/2019).
Bila Comvalius tak tampil sesuai espektasi, maka manajemen akan meningkatkan kekurangan Comvalion.
“Selagi dapat ditingkatkan, maka akan kami tingkatkan dulu.”
“Kami tidak mau gegabah karena tentu dia butuh adaptasi,” jelasnya.
Tapi bila langkah perbaikan tak membuahkan hasil, maka Sylvano Comvalius bakal tersingkir dari Arema FC.
Tim pelatih Arema FC percaya bahwa kedatangan Sylvano Comvalius dapat menambah warna permainan tim.
Mantan pemain Bali United itu memiliki postur tubuh tinggi dan besar.
“Dia pas menjadi target man. Dia juga kuat menahan bola.”
“Itu yang akan kami maksimalkan. Tentu nanti akan ada penambahan variasi serangan,” kata Kuncoro, asisten pelatih Arema FC.
Kuncoro berharap nantinya Comvalius dapat menjadi striker yang mobile di lini depan.
Jadi Comvalius tidak hanya menunggu umpan matang dari rekannya.
“Arema FC akan tetap menerapkan model permainan yang sama dengan sebelum-sebelumnya.”
“Harapan kami, dia juga sesekali turun untuk membantu mencari bola,” jelasnya. Dya Ayu/Surya